Dandim Mempawah Harap Para Pedagang Ikut Jaga Kestabilan Harga Jelang Hari Raya Idul Fitri

Dandim juga mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan pemerintah.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ramadhan
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, bersama Forkopimda dan OPD, lakukan monitoring pasar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mempawah melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar, salah satunya di Kawasan Komplek Pasar Kota Mempawah, Jalan GM Taufik, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa bahan pokok penting (Bapokting) menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah / Tahun 2021 tetap stabil.

Peran serta Kodim 1201/Mph dalam menghadapi dampak virus Corona (Covid -19) terus dilakukan, Jelang lebaran dipastikan harga sembako akan naik dan untuk mengontrol terjadinya lonjakan harga di pasar tersebut.

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, TPID Mempawah Lakukan Pemantauan Stok Bahan Pokok

“Biasanya menjelang Idul Fitri kebutuhan bahan pokok pasti naik. Kita berikan imbauan kepada para pedagang untuk tetap menjaga kestabilan harga, apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini,” ujar Dandim 1201/Mph Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, Jumat 7 Mei 2021.

Dandim juga mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan pemerintah.

“kita juga saat melakukan sidak pasar sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat yang beraktifitas di pasar agar selalu menerapkan perilaku hidup sehat atau 5M,” katanya.

Selain itu, di Bulan Ramadan ini juga, Letkol Dwi Agung berharap kepada para pedagang tidak menaikkan harga seenaknya dan tetap menjaga kestabilan harga.

“Meski masih ada kenaikan untuk beberapa komoditas tapi itu tidak terlalu signifikan, seperti naik 5-6 persen masih wajar, tapi kalau di atas itu baru disebut tidak wajar. Jadi kami akan terus memantaunya hingga akhir puasa atau menjelang lebaran nanti,” tegasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved