Wanita di Mali Melahirkan Bayi Kembar Sembilan, Sempat Tak Terlihat di USG

Dalam pemberitaan itu disampaikan bahwa awalnya, dokter mengira dia akan melahirkan tujuh bayi setelah dia menjalani USG.

Editor: Nasaruddin
(NEWMUMCOMMUNITY via INSTAGRAM)
Halima Cisse (25 tahun) dari Mali, menarik perhatian negara Afrika Barat ketika dia melahirkan sembilan bayinya melalui operasi caesar pada Selasa (4/5/2021). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang wanita asal Mali bernama Halima Cisse (25) melahirkan bayi kembar sembilan baru-baru ini.

Fenomena ini membuat Halima kini menjadi sorotan terutama di Afrika Barat. Tak sedikit orang yang kemudian mencari ceritanya.

Kisah Halimah melahirkan sembilan anak sekaligus dilansir laman Mirror.

Dalam pemberitaan itu disampaikan bahwa awalnya, dokter mengira dia akan melahirkan tujuh bayi setelah dia menjalani USG.

Baca juga: PROMO KFC Hanya Hari Ini Kamis 6 Mei 2021, Promo TBT 10 Potong Ayam Goreng KFC Cuma Rp 90.000

Dia diterbangkan ke Maroko untuk perawatan spesialis pada Maret.

Dia akhirnya juga melahirkan di rumah sakit di negara Afrika Utara itu.

"Bayi yang baru lahir (lima perempuan dan empat laki-laki) dan ibunya semuanya dalam keadaan baik-baik saja," ujar Menteri Kesehatan Mali Fanta Siby melansir Mirror.

Dokter melewatkan dua anak Cisse dalam pemindaian ultrasound.

Baca juga: Waspada❗ Mutasi Virus Baru Ganas dan Cepat Menular, Harisson: Terjadi Peningkatan Kematian di Kalbar

Bayi nonuplet sangat jarang terjadi

Komplikasi medis yang terkait dengan kelahiran berlipat seperti itu, juga sering kali menyebabkan beberapa bayi tidak mencapai bulan pertumbuhan janin yang cukup.

Cisse menghabiskan dua minggu di Rumah Sakit Point G, di ibu kota Mali Bamako.

Dia kemudian dipindahkan ke Maroko atas intervensi dari Presiden Transisi Mali Bah N'Daw.

Dia dirawat di klinik Maroko pada 20 Maret dan akhirnya melahirkan pada Selasa 4 Mei 2021.

Saat ini tidak jelas apakah kehamilannya disebabkan oleh perawatan bayi tabung (IVF).

Cara itu disebut merupakan salah satu penyebab paling umum dari kelahiran ganda.

Belum jelas juga berapa berat bayi

Namun menurut the Nation, dia melahirkan pada saat kandungannya berusia 30 minggu.

Kelompok nonuplet pertama yang tercatat berada di Sydney pada 1971.

Tapi dua bayi lahir kemudian meninggal, dan tidak ada bayi yang bertahan hidup lebih dari seminggu.

Serupa dengan kasus lain di Malaysia, pada 1999, kesembilan bayi meninggal tak lama setelah lahir.

Baca juga: PROMO KFC Hanya Hari Ini Kamis 6 Mei 2021, Promo TBT 10 Potong Ayam Goreng KFC Cuma Rp 90.000

Kabar nonuplet ini muncul, setelah seorang wanita yang tidak tahu dia hamil melahirkan di dalam pesawat.

Itu bukanlah jenis kelahiran yang diharapkan Lavinia Mounga, saat dia terbang dari Salt Lake City di AS ke Honolulu.

Dia terbang ke Hawaii bersama keluarganya minggu lalu ketika dia mulai mengalami kontraksi.

"Kewalahan karena hal terbaik," kicaunya pada Sabtu 1 Mei 2021, setelah kelahiran dalam penerbangan yang terjadi padanya menjadi viral.

Seorang penumpang berbagi rekaman momen menghangatkan hati di seluruh kabin, dengan penumpang bertepuk tangan setelah Lavinia dilaporkan berhasil menjalani proses kelahirannya dalam perjalanan udara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidak Terlihat di USG, Wanita Ini Melahirkan 9 Bayi Sekaligus"
Penulis : Bernadette Aderi Puspaningrum
Editor : Bernadette Aderi Puspaningrum

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved