FUNGSI Kuning Telur Pada Kue Kering, Tips Mengocok Telur Sampai Mengembang Sempurna

Kuning telur terdiri dari lemak dan protein, kuning telur berperan sebagai pengemulsi pada makanan, yaitu menggabungkan cairan...

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ INSTAGRAM
Ilustrasi kuning telur, 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Telur adalah satu di antara bahan yang tak dapat dipisahkan dalam membuat kue.

Kue yang diadon dengan telur memiliki cita rasa yang khas.

Putih dan kuning telur sama-sama berfungsi mengembangkan adonan kue.

Kuning telur mengandung lebih banyak lemak dan putih telur mengandung protein tinggi tanpa lemak.

Kuning telur terdiri dari lemak dan protein, kuning telur berperan sebagai pengemulsi pada makanan, yaitu menggabungkan cairan dan lemak menjadi satu adonan yang baik.

Kuning telur berfungsi membuat tekstur kue lebih halus.

Baca juga: Tips Punya Anak Kembar, Dari Konsumsi Sayuran Hingga Atur Posisi Seks

Kue yang dicampurkan dengan kuning telur rasanya juga lebih legit meski tak memakai mentega.

Penambahan kuning telur dalam adonan kue kering menjadikan kue empuk dan renyah.

Kuning telur berperan mengentalkan campuran, menciptakan tekstur gel kenyal.

Kuning telur juga memberikan rasa dan warna keemasan yang menarik saat dipanggang.

Sementara semakin banyak putih telur menjadikan kue kering dan keras.

Kuning telur biasanya dipakai untuk membuat dessert yang gurih legit seperti lapis legit, custard, tiramisu, dan creme brulee.

Baca juga: Rahasia Muka Glowing Alami, Tips Cantik Alami Tanpa Skincare Mahal

Kuning telur juga dipakai dalam pembuatan mayonnaise, saus hollandaise, dan minuman beralkohol egg nog.

Disamping dicampur dalam adonan, kuning telur juga biasa dioleskan pada adonan kue agar kue kering mengkilap.

Tips Mengocok Telur Supaya Adonan Mengembang Sempurna

Cara mengocok telur sampai mengembang ini banyak dicari pemula.

Dijamin, dengan cara mengocok telur yang benar, kue yang dibuat pun bisa sukses.

Salah satu tantangan tersulit bagi pemula ketika membuat kue adalah ketika diminta mengocok telur.

Baca juga: Tips Memanggang Kue Kering dengan Oven Tangkring Oven Kompor

Soalnya, tanpa pemahaman yang benar, sulit menentukan kapan telur sudah mengembang sempurna.

Bisa-bisa kalau salah, kue malah jadi bantet.

Tapi tenang dulu, pemula sekarang bisa makin pintar bikin kue kalau sudah baca cara mengocok telur sampai mengembang ini.

Dilansir dari sajian sedap, yuk, bersama kita intip caranya.

1. Berapa Lama Telur Perlu Dikocok Sampai Mengembang?

Sebenarnya, tak ada patokan khusus berapa lama telur perlu dikocok sampai mengembang.

Baca juga: Tips Membuat Ketupat Tidak Mudah Basi Disimpan Lama dari Memilih Daun Kelapa hingga Beri Kapur Sirih

Tapi supaya lebih mudah, SajianSedap akan berikan gambarannya.

Biasanya, telur utuh (kuning dan putihnya) akan mengembang setelah 7 - 10 menit dikocok.

Lama waktu ini berlaku kita jika menggunakan kurang lebih 6 butir telur utuh.

Namun, waktu ini bisa berubah tergantung dari kesegaran telur dan alat yang dipakai.

Jika telur sudah tidak segar, telur biasanya butuh waktu yang lama untuk mengembang atau bahkan tidak bisa lagi mengembang.

Selain itu, jika wadah yang digunakan berminyak, biasanya telur jadi tidak bisa mengembang.

2. Bagaimana dengan Putih Telur Saja?

Nah, kalau hanya menggunakan putih telur saja, maka lama waktu mengocoknya jadi lebih singkat.

Untuk ukuran 6 butir putih telur saja, telur akan mengembang antara 5 - 8 menit.

Ingat, jika akan menambahkan gula pasir, tambahkan ketika putih telur sudah setengah mengembang.

Kenapa tidak boleh dari awal?

Soalnya, gula pasir cenderung gampang meleleh jika lama terkena panas mixer.

Nah, kalau gula mencair, putih telur akan sulit mengembang.

3. Tanda Telur Sudah Mengembang Sempurna

Sekarang, saatnya kita tahu bagaimana tanda telur sudah mengembang sempurna?

Jawabannya adalah telur harus dikocok sampai tahap soft peak dan bukannya kaku.

Soft peak ditandai dengan ujung putih telur masih akan melengkung ke bawah saat diangkat.

Tapi, lengkungannya tidak boleh menetes.

Baca Juga: Resep Mudah Soun Goreng Bakso Tiram, Menu Bekal yang Pasti Dijamin Puas

Kalau masih menetes, berarti putih telur belum mengembang dan harus dikocok lagi.

Jika lengkungan kebawah ini tidak ada, berarti putih telur telah kaku dan terlalu lama dikocok.

Kenapa putih telur tidak boleh dikocok sampai kaku betul?

Soalnya kalau kaku, putih telur akan cenderung menggumpal ketika dimasukkan ke dalam adonan.

Kalau menggumpal, sudah pasti kita harus mengaduk adonan lebih lama dan lebih ekstra.

Sementara, putih telur sebenarnya tidak boleh diaduk terlalu sering karena oksigen di dalamnya akan keluar dan adonan bisa jadi bantet.

Manfaat Kuning Telur

Meski mengandung kolesterol dan kalori yang cukup banyak, kuning telur sebenarnya memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.

Dilansir dari alodokter, berikut manfaat kuning telur:

1. Baik untuk tulang dan gigi

Kuning telur merupakan salah satu sumber alami vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot, serta membantu penyerapan kalsium.

Kandungan vitamin D pada kuning telur dapat membantu menjaga kesehatan dan memperkuat tulang dan gigi.

2. Mengandung protein yang cukup tinggi

Kuning telur merupakan salah satu sumber protein yang baik.

Dalam sebutir telur, terkandung sekitar 2,5 gram protein dalam bagian kuning telurnya.

Protein merupakan salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan tubuh, memperkuat daya tahan tubuh, serta menunjang tumbuh kembang yang optimal pada anak.

3. Mencegah penyakit mata

Kuning telur kaya akan kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin.

Kedua jenis nutrisi tersebut memiliki khasiat dapat membantu mencegah penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula.

4. Mengurangi risiko cacat tabung saraf

Kuning telur mengandung kolin dan folat yang cukup tinggi.

Kedua nutrisi ini berperan penting dalam menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin dan memastikan otak janin dapat berkembang dengan baik.

Beberapa studi juga menyebutkan bahwa kolin dan folat dapat mengurangi kekambuhan gejala asma.

5. Mengurangi peradangan dan risiko penyakit kronis

Walau lemak telur banyak tersimpan di bagian kuningnya, sebagian lemak tersebut adalah lemak sehat omega-3.

Oleh karena itu, pilihlah telur berlabel omega-3 yang baik untuk kinerja otak dan memori, serta dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, asma, radang sendi, dan kanker.

6. Baik untuk rambut

Kuning telur bisa dijadikan masker rambut yang baik untuk memberi nutrisi pada rambut, melembapkan rambut yang kering, menguatkan rambut, dan mengurangi kerontokan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved