Fatah : Konfirmasi Covid-19 di Sambas Bertambah Satu Kasus

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani menyampaikan update terba

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/M Wawan Gunawan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani, Rabu 14 April 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani menyampaikan update terbaru kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas.

Kata dia, sesuai dengan data yang direkap oleh Dinkes Sambas per-hari ini ada tambahan satu kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas.

Dengan demikian kata dia, total kasus konfirmasi Covid-19 di Sambas masih sama yakni 302 kasus konfirmasi Positif Covid-19.

Baca juga: Kapolres Sambas: Peringatan Hari Buruh di Sambas Berjalan Aman dan Lancar

"Hari ini ada tambahan satu kasus, sehingga jumlah total pasien Covid-19 ada 302 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya, Minggu 2 Mei 2021.

Sementara, itu untuk pasien yang sedang menjalani perawatan kata dia sekarang jumlahnya ada 58 orang.

"Untuk pasien yang dirawat ada 58 orang," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Fatah, dari 302 kasus konfirmasi Covid-19 tersebut, ada tambahan pasie sembuh. Saat ini kata dia, total ada 227 pasien sudah dinyatakan sembuh.

"Untuk pasien sembuh di Sambas sekarang ada 227 pasien, mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit," jelasnya.

Oleh karena masih tingginya kasus konfirmasi Covid-19 ini. Maka dia mengajak dan mengingatkan masyarakat Sambas untuk tetap bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.

Kata dia, menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan adalah sebagai ikhtiar bersama guna memutus mata penularan virus Covid-19.

Dia pun mengingatkan, dari 302 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sambas, sebanyak 17 orang diantaranya meninggal dunia.

"Untuk yang meninggal dunia, ada 17 orang. Jadi mari kita Patuhi protokol kesehatan," tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved