Akhir Ramadan dan Apa yang Mereka Butuhkan?

Pulang takut tak pulang rindu, mungkin cukup untuk menggambarkan perasaan kita sebagai anak saat ini. Namun, gejolak ini terkekang ketika ada larangan

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Penulis adalah Heriansyah, Staf IAIN Pontianak. 

Sebenarnya, Sosok ayah juga tidak kalah berjasanya dalam hidup kita, mereka memang tidak melahirkan, akan tetapi usaha-usaha mereka untuk menghidupi keluarga merupakan hal yang juga tidak mampu terbalaskan oleh anak. Entah, berapa kali ia tidak makan, karena makanan yang sedikit itu diberikan kepada anak.

Kedua, Tanyakan apa keinginan mereka. Ternyata, dari berbagai macam kisah nyata anak yang merawat orang tuanya diusia renta. Mereka hanya membutuhkan perhatian bukan keuangan si anak disisa umurnya. Misalnya, ada yang tiap hari ingin anak-anak menemaninya makan.

Ada yang berharap tiap lebaran dapat telpon dari anak yang tidak bisa pulang kampung. Kadang jika ada rasa sakit, sakitnya pun hilang saat melihat anaknya datang atau menghubunginya via selular.

Ketiga, Doakan mereka. Mendoakan mereka tidak hanya untuk yang sudah meninggal. Tetapi yang masih hidup pun perlu didoakan. Ketika kita tahu dan paham bahwa betapa susah dan senangnya ibu kita saat hamil dan susahnya ayah yang juga mencari nafkah. 

Sesungguhnya mengingatkan pada kita semua, bahwa betapa kita harus senantiasa berbakti dan mendoakannya, agar ia senantiasa dalam limpahan rahmat-nya.

Untuk anda dan kita yang masih mempunyai orang tua, jika ada yang masih sering memperlakukannya dengan kasar, maka segeralah perbaiki diri dan perlakukan lah mereka laksana raja dan ratu atau pimpinan dimana tempat kita bekerja.

Kondisi pandemi ini, yang menyebabkan kita tidak bisa pulang, jika dijelaskan ke orang tua dampak negatifnya mungkin mereka paham sehingga kehadiran kita tidak harus hadir depan mereka tetapi bisa berbagai cara.

Demikian kita, juga menghadirkan mereka di setiap doa apa lagi di bulan suci ramadhan, berikan dan doa terbaik kita.

Semoga kita bisa menjadi anak yang mampu memberikan perhatian lebih ke orang tua, karena boleh jadi orang tua hanya perlu perhatianmu.
Waallahu ‘alam bisshawab. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved