Kecelakaan Maut di Singkawang

Universitas Tanjungpura Berduka! Mahasiswi Pertanian Meninggal Akibat Kecelakaan di Singkawang

Ayu Sulastri adalah mahasiswi Fakultas Pertanian Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan yang meninggal dunia pada usia 22 tahun akibat kecelakaan.......

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Marlen Sitinjak
IST
Rektor dan Civitas Akademika Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), turut berduka cita atas wafatnya Ayu Sulastri, akibat kecelakaan, Jumat 30 April 2021. 

"Korban meninggal akibat mengalami luka pada bagian kepada. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang," terang AKP Syaiful Bahri kepada wartawan, Jumat 30 April 2021.

"Kedua kendaraan mengalami kerusakan, selanjutnya diamankan ke Kantor Satlantas sebagai barang bukti," lanjutnya.

Kapolres Singkawang AKB Prasetiyo Adhi Wibowo melalui Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Syaiful Bahri, mengimbau tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

"Para pengguna jalan khususnya kendaraan motor, pada saat hujan turun dan jalan licin, lebih baik berhenti, beristirahat, utamakan keselamatan," imbau AKP Syaiful Bahri.

Terlebih, hujan bukan hanya menyebabkan kondisi jalan yang licin.

Namun juga mengganggu penglihatan pengendara, khususnya pengendara roda dua.

AKP Syaiful berharap para pengendara dapat mendengarkan dan memperhatikan imbauan ini demi keselamatan saat berkendara.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kecelakaan di Jalan Raya Sintang-Sekadau, Ayah dan Anak Meninggal di Lokasi

8 Tips Berkendara di Musim Hujan

Mahasiswi asal Tebas Kabupaten Sambas berinisial AS alami kecelakaan di kawasan Lirang, Kota Singkawang. Jumat 30 April 2021.
Ayu Sulastri, Mahasiswi asal Tebas Kabupaten Sambas, mengalami kecelakaan di kawasan Lirang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat 30 April 2021. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

1. Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi normal

Pastikan semua lampu berfungsi normal dan menggunakan bohlam standar, baik lampu senja, lampu utama, lampur kabut (jika ada) maupun lampu tanda belok /lampu sein. Nyalakan lampu saat kendaraan anda melintas di hujan deras.

Lampu-lampu tersebut bisa menjadi tanda keberadaan kita bagi kendaraan lain, sehingga kendaraan lain bisa melihat kita. Gunakan lampu hazard (sein kanan-kiri yang berkedip bersamaan) jika kendaraan Anda terpaksa berhenti darurat di pinggir jalan.

2. Periksa tekanan angin dan alur ban

Pastikan tekanan ban sudah sesuai standar dan alur serta ketebalan ban luar juga masih bagus. Periksalah setidaknya seminggu sekali tekanan angin ban kendaraan Anda.

Tekanan ban dan alur ban yang masih baik mengurangi risiko kendaraan melayang diatas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip). Jangan ambil risiko berkendara menggunakan ban yang sudah tipis.

3. Pastikan sistem kontrol kendaraan Anda berfungsi dengan baik

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved