Seorang Mahasiswa di Kalbar Buang Bayi Hasil Hubungan Terlarang
"Tapi dalam hal ini si ibu bayi yang dalam kondisi terintimidasi dan terpengaruhi pacarnya tadi," lanjutnya.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Nasaruddin
Bayi mungil itu diketahui berjenis kelamin perempuan.
Warga desa Bokak Sebumbun, Eko menceritakan saat dirinya menemukan sang bayi.
Menurutnya, saat itu sang bayi hanya menggunakan baju dan berbalut satu helai kain lampin.
Kondisi sang bayi pun cukup memprihatinkan.
Tali pusar dan darah masih menyelimuti tubuh kecilnya.
Diketahui penemuan bayi itu bermula saat warga setempat, Eko dan rekannya pergi mencari ikan di sekitar objek wisata tersebut sekitar pukul 19:00 WIB.
Saat berada di dekat lokasi kejadian, Eko dan temannya mendengar suara tangisan bayi.
Keduanya pun mencari sumber suara dengan menggunakan senter dan menemukan bayi mungil itu terbaring di atas tanah.
Tak lantas mengambil bayi tersebut, keduanya terlebih dahulu pergi meninggalkan lokasi dan memanggil warga untuk mencari pertolongan.
"Setelah warga datang, bayi langsung digendong istri saya dan dibawa ke rumah pak RT untuk dibersihkan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa," ungkapnya.
Baca juga: Temukan 43 Kasus Positif, Sutarmdiji Sayangkan Poltekkes Pontianak Sempat Belajar Tatap Muka
Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Anuar Syarifudin membenarkan penemuan bayi mungil tersebut.
Bayi yang ditemukan dengan keadaan selamat itu saat ini sedang di rawat di RSUD Sekadau.
"Bayi itu sudah kita bawa ke RSUD Sekadau, untuk mendapatkan perawatan secara intensif," ujarnya.
Sementara mengenai hak asuh bayi masih belum dipastikan karena pihak Polres Sekadau masih fokus terhadap penyidikan perkara.
"Nanti akan dibicarakan dengan keluarga besar bayi tersebut. Apakah akan diasuh pihak keluarga ibu atau bapaknya, dititipkan ke Dinas sosial atau mungkin di adopsi," jelas Iptu Anuar.
"KKPAD Kalbar juga sudah mendatangi Polres Sekadau untuk menanyakan proses penyidikan terhadap ibu si bayi. Mereka juga mengapresiasi langkah cepat atas pengungkapan kasus tersebut," tandas Kasat Reskrim.(*)