Berita Video

Berdalih Malu, Seorang Mahasiswa Buang Anak Hasil Hubungan Gelap dengan Siswi SMA di Sekadau

Mendengar kabar tersebut, AP bergegas pulang ke Sekadau dan tiba pada sore hari.

Editor: Jamadin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Seorang siswi SMA di Sekadau, berinisial N tega membuang bayi yang baru dilahirkannya di kawasan wisata, Riam Gunam, Sabtu 24 April 2021 malam.

Perbuatan melanggar hukum ini dilakukan N lantaran terintimidasi dan terpengaruh pacarnya, seorang mahasiswa yang kuliah di Pontianak, berinisial AP.

Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Anuar Syarifudin menyatakan, peristiwa pembuangan bayi yang dilakukan N dan AP bermula pada Sabtu 24 April 2021 pagi.

Pada hari itu sekitar pukul 08.00 WIB, N melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di kamar rumahnya.

Saat melahirkan, N melakukannya sendiri tanpa bantuan bidan atau orang lain.

Setelah melahirkan, N kemudian menelepon pacarnya AP yang saat itu berada di Pontianak.

Baca juga: Berdalih Khawatir Pendidikanya Terganggu, AP Tega Buang Bayinya di Riam Gunam Sekadau

Mendengar kabar tersebut, AP bergegas pulang ke Sekadau dan tiba pada sore hari.

Sore hari itulah keduanya langsung membawa sang bayi ke panti asuhan, namun di tolak karena baru lahir dan tidak ada yang merawat.

Sehingga diambillah keputusan untuk membuang bayi tersebut.

"Waktu bapaknya datang ke rumah itu, kemudian bayi diserahkan ke bapaknya," kata Iptu Anuar.

Terduga AP (membelakangi kamera) menjawab pertanyaan penyidik Polres Sekadau.
Terduga AP (membelakangi kamera) menjawab pertanyaan penyidik Polres Sekadau.

"Bapaknya langsung berinisiatif untuk menitipkan ke panti asuhan dengan harapan perbuatan mereka tidak diketahui. Kemudian mereka juga menghilangkan jejak," ungkapnya.

Saat ini, AP sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal berlapis.

Sementara untuk status ibu bayi, berinisial N (15) Kasat menuturkan saat ini berstatus sebagai korban dan saksi.

Meskipun pada saat kejadian pembuangan bayi, N turun andil dengan menggendong bayi tersebut bersama AP menggunakan sepeda motor.

"Memang pada waktu membuang bayi itu di pinggir sungai, si ibu bayi yang menggendong bayi ini di belakang dan si bapak yang mengendarai sepeda motor," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved