MARAK Praktik Jual KTP Online sebagai Syarat Pinjaman dan Kartu Kredit, Awas Data Diri Anda Dicuri
Penyalahgunaan data KTP itu bisa berdampak pada orang-orang yang merasa tidak pernah mendaftar kartu kredit tapi tiba-tiba ada tagihan kartu kredit.
Harga Mulai Rp 5 Ribu
Data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP Elektronik alias e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) merupakan data pribadi yang sifatnya sangat privasi.
Karena sifatnya yang sangat pribadi, data NIK dan KK wajib dijaga kerahasiannya agar tak disalahgunakan oleh orang lain.
Namun apa jadinya jika NIK dan KK diperjualbelikan oleh pihak tak bertanggung jawab?.
Kejadian serupa seperti di atas ternyata pernah terjadi sebelumnya.
Media sosial di Indonesia, diramaikan dengan adanya jual-beli data e-KTP hingga Kartu Keluarga (KK).
Hal ini pertaman kali viral di Twitter.
Dikutip dari akun Twitter @hendralm yang mengunggah sebuah postingan pada 26 Juli 2019.
Awalnya, akun @hendralm tak habis pikir saat melihat unggahan akun Facebook M. Iqbal Nur Fahmi Al. yang hendak membeli NIK dan KK.
Tak disangka, unggahan akun M. Iqbal Nur Fahmi Al. tersebut mendapat banyak respon dari pengguna Facebook lain yang mengaku punya banyak data NIK dan KK.
Baca juga: MENGENANG KRI Nanggala 402 yang Sudah Terbelah Tiga di Laut Bali, Kapal Selam Non-Nuklir Terlaris
"Ternyata ada ya yang memperjual belikan data NIK + KK. Dan parahnya lagi ada yang punya sampe jutaan data. Gila gila gila," TULIS AKUN @hendralm dalam cuitannya.
Ternyata ada ya yang memperjual belikan data NIK + KK. Dan parahnya lagi ada yang punya sampe jutaan data. Gila gila gila. pic.twitter.com/NgWEH6pk4k
— Samuel Christian H (@hendralm) July 25, 2019
Tak hanya data NIK dan KK saja, bahkan ada juga yang mengaku punya data KTP dan foto selfie pemilik KTP tersebut.
"Dan bahkan ada yang punya 1000 data KTP + Selfie.....kok bisa ya?," ujar @hendralm dalam cuitan selanjutnya.
Dan bahkan ada yang punya 1000 data KTP + Selfie.....kok bisa ya? pic.twitter.com/SuWPOK9x8u