Kemenag Pontianak Minta KUA Segera Mendata Guru Ngaji

Ia mengatakan ke depannya akan kerjasama dengan Kabag Kesra Pemerintah Kota Pontianak dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD ROKIB
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Syarifendi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Syarifendi meminta kepada para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) untuk segera mendata para guru ngaji di seluruh Kota Pontianak, Senin 26 April 2021.

Hal tersebut dikatakakannya agar ke depan para guru ngaji yang ada di kota Pontianak bisa terakomodir.

"Karena guru ini guru yang di surau-surau atau di rumah-rumah ini banyak. Makanya saya minta kepala KUA mendata masing-masing kecamatan dan tadi sudah saya minta Bimas Islam untuk melanjutkan data yang dimaksud supaya kita dapat jelas berapa jumlah guru ngaji kita di Pontianak ini," ungkapnya.

Ia mengatakan ke depannya akan kerjasama dengan Kabag Kesra Pemerintah Kota Pontianak dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

"Insya Allah kami juga berkomitmen untuk mengkomunikasikan dengan kawan-kawan di BAZNAS," lanjutnya.

Baca juga: Pemkot Beri Bantuan Biaya Tranportasi Kepada Guru Ngaji Petugas Fardhu Kifayah dan Pengurus Posyandu

Untuk itu, langkah yang diambil saat ini adalah mendata kembali guru ngaji yang ada di kota Pontianak.

"Langkah selanjutnya menyamakan data kita dengan Pemkot biar tidak tumpang tindih," terangnya.

Kemenag Pontianak menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota Pontianak yang telah memberikan bantuan kepada para guru ngaji dan petugas fardhu kifayah serta pengurus Posyandu.

Dengan adanya bantuan tersebut, tentu dikatakakannya akan bisa mempermudah dan mempercepat dalam proses seperti dibidang fardhu kifayah.

"Kita bersyukur di Kota Pontianak masih banyak petugas fardhu kifayah," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved