Ramadhan 2021

Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan dan Hal Istimewa yang Terjadi di Dalamnya

Apakah yang dimaksud dengan Nuzulul Quran? Apa hal istimewa yang terjadi di dalamnya hingga orang banyak menyambutnya?

Editor: Nasaruddin
Photo by Majdi Fathi/NurPhoto
Anak-anak di Palestina, sedang membaca Al Quran di Kota Gaza, Rabu 15 April 2021. Momen turunnya Al Quran pada 17 Ramadhan diperingati sebagai malam Nuzulul Quran. 

Nabi dipeluk kembali oleh Jibril sambil mengulangi kalimat “baca”.

Nabi pun menjawab lagi jika ia tak bisa membaca, dipeluknya lagi Nabi oleh Jibril dengan erat.

Hingga akhirnya Nabi melafadzkan Iqra bismi robbikalladzi kholaq. (QS Al Alaq 1- 5). 

Berikut arti bacaan Surat Al-Alaq ayat 1-5:

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."

Baca juga: Hukum Menonton Film Dewasa di Malam Bulan Ramadhan, Apa Saja yang Membatalkan Puasa ?

Saat turunnya ayat ini, Rasulullah SAW berkhalwat di gua Hira, Jabal Nur, yang berjarak lebih kurang 6 km dari Mekkah.

"Tapi berbeda dengan Lailatur Qadar, walaupun itu juga peristiwa turunnya Al Quran. Lailatul Qadar adalah turunnya AL Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia)," kata Dr Syamsul Bakri dari IAIN Surakarta, 2020 lalu.

Perlu diketahui, bahwasanya Nabi adalah seorang yang ummi.

Ummi memiliki arti buta huruf, yakni tak bisa membaca.

Meskipun, tidak bisa membaca dan menulis, bukan berarti identik dengan bodoh.

Beliau tak bisa membaca dan menulis, tetapi ia adalah seseorang yang sangat brilian. 

"Di balik predikat Nabi sebagai seorang yang ummi (tidak bisa baca tulis) ada hikmahnya yang bisa dipetik."

"Hikmah tersebut, seperti menghindari fitnah bahwa Al Quran sebagai kitab suci umat islam adalah murni ciptaan Allah, bukan tulisan Muhammad," lanjut Uztad Deo.

Sebab ada segolongan manusia yang memfitnah bahwa Al Quran ini karya Muhammad.

Namun, akhirnya mereka sendiri yang membantahnya kembali.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved