Pontianak PPKM  Mikro, Personel Gabungan Bakal Razia dan Jaga Tiap Pintu Masuk Kota Jelang Lebaran

Kapolresta Pontianak bersama Walikota Pontianak, Dandim 1207 BS, serta forkopimda di Kota Pontianak menggelar rapat koordinasi di Mapolresta Pontianak

Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ferryanto
Rapat koordinasi di Mapolresta Pontianak tentang pelaksanaan PPKM Mikro dan Persiapan Pengamanan Idul Fitri., Jumat 23 April 2021, 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Meningkatnya nagka konfirmasi positif Covid 19 di Kalbar membuat kota Pontianak satu di antara daerah yang melaksanakan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) skala mikro.

Menyikapi hal tersebut, Kapolresta Pontianak bersama Walikota Pontianak, Dandim 1207 BS, serta forkopimda di Kota Pontianak menggelar rapat koordinasi di Mapolresta Pontianak, Jumat 23 April 2021.

Selain membahas terkait penerapan PPKM tersebut, di lakukan juga persiapan pengamanan menjelang idul Fitri.

Baca juga: DUKUNG Penerapan PPKM Mikro, Keuskupan Sintang Tutup Gereja Sementara | Buka Kembali Pada 8 Mei 2021

Kapolresta Pontianak Kombespol Leo Joko Triwibowo menyampaikan, pelaksanaan PPKM Skala mikro di Kota Pontianak akan di berlakukan di daerah - daerah yang dinilai rawan persebaran Covid 19.

"Dari informasi Dinas kesehatan bahwa di kota Pontianak terdapat peningkatan konfirmasi positif yang signifikan, sekaligusmenyikapi semakin dekatnya hari raya Idul Fitri, maka kita melakukan rapat ini agar semua bisa terkontrol,"tuturnya.

Dalam penerapan PPKM Skala mikro ini, dikatakan Kombepol Leo kepolisian bersama instansi terkait akan menggelar kegiatan penertiban Protokol Kesehatan bagi masyarakat di Kota Pontianak.

Selain itu, sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat yang melarang mudik pada hari raya idul Fitri 2021, Kapolresta Pontianak juga meminta masyarakat Kota Pontianak untuk tidak keluar Kota, selain itu bagi warga luar kota Pontianak hendaknya tidak ke Kota Pontianak untuk mudik.

"Kita akan melaksanakan razia Terkait aturan mudik, kita akan terapkan, bagi warga Pontianak tidak boleh kemana - mana, dan dari yang luar kota kita sudah berkoordinasi dengan Walikota akan dilaksanakan Rapid test anti gen,"katanya.

Mekanismenya, dijelaskan Kapolres setiap pintu masuk utama di Kota Pontianak akan di lakukan penjagaan oleh petugas gabungan yang akan memeriksa warga yang berkendara menuju kota Pontianak maupun yang akan keluar.

"Dengan personel yang ada akan kita jaga pintu pintu masuk ke Pontianak, kita akan berikan syok terapi ke masyarakat agar Lebaran di Pontianak saja, dan target kita adalah keluarga, bila transportasi yang membawa logistik kita berikan kelonggaran," ujarnya.

"Mulainya nanti akan kita acak dan mulai pada tanggal 6 Mei 2021 akan kita intensifkan," jelasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved