CHINA Ancam Taiwan ! Tiongkok Siap Mulai Perang Besar Jika Taipei Bersekutu dengan Amerika Serikat
China berani mengancam bahwa Tiongkok akan lebih memilih perang daripada membiarkan Taiwan bersekutu dengan Amerika Serikat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - China semakin keras dalam isu kemerdekaan Taiwan.
Tak tanggung-tanggung, negara raksasa ekonomi dan militer dunia yang di Indonesia juga disebut dengan nama lain Tiongkok ini siap memulai perang besar terhadap 'koalisi' Amerika Serikat dan Taiwan tersebut.
China berani mengancam bahwa Tiongkok akan lebih memilih perang daripada membiarkan Taiwan bersekutu dengan Amerika Serikat.
Baru-baru ini dikutip dari laman Kontan.co.id pada Selasa 20 April 2021, China telah mengeluarkan peringatan keras kepada Taiwan dengan mengatakan Beijing lebih memilih perang daripada mengizinkan negara itu untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Amerika Serikat atau AS.
Baca juga: CHINA Ancam Amerika Serikat ! Tiongkok Kirim Kapal Induk ke Filipina, Pesawat Bom Nuklir ke Taiwan
Melansir Kontan.co.id yang merangkum Express.co.uk, baru-baru ini jet militer China tampak kembali melakukan penerbangan lain di atas lagit Taiwan.
Peristiwa menegangkan itu kembali terjadi saat delegasi pejabat tinggi Amerika Serikat mengunjungi Taiwan itu.
Sebagai tanggapan, Tiongkok mengatakan kepada Taiwan atau yang populer disebut Taipei setiap upaya untuk memperkuat hubungan dengan AS akan gagal.
Kantor Urusan Taiwan China mengumumkan kekuatan serangan dari 25 pesawat tempur, pembom, dan pengintai China yang terbang di atas Taipei akan mengirim pesan ke pulau itu.
Dalam peringatan yang keras, juru bicara China Ma Xiaoguang menyatakan: “Sinyal yang diberikan oleh latihan militer adalah bahwa kami bertekad untuk menghentikan kemerdekaan Taiwan, dan menghentikan Taiwan untuk bekerja dengan AS. Kami melakukannya dengan tindakan."
Baca juga: CHINA Kian Agresif, Tiongkok Kirim 25 Pesawat Tempur dan Bomber Nuklir Jebol Pertahanan Udara Taiwan
"Kami tidak bisa berjanji untuk tidak menggunakan aksi kekerasan, dan mempertahankan opsi untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan.”
Sebelumnya, situasi panas menyelimuti Laut China Selatan. Saat USS Theodore Roosevelt dan kelompok tempurnya memasuki Laut China Selatan, kapal induk China Liaoning dan armadanya mengelilingi Taiwan.
Ketika kedua armada bertemu, 25 pesawat China, yang termasuk 14 pesawat tempur J-16 dan empat pembom strategis H-6K, menerobos masuk ke wilayah udara di dekat Pulau Pratas di Taiwan.
Media pemerintah China The Global Times mengatakan latihan yang dilakukan oleh PLA (Tentara Pembebasan Rakyat) berfungsi sebagai peringatan bagi para separatis Taiwan dan AS setelah keduanya melakukan serangkaian gerakan provokatif.
"PLA mengambil langkah pragmatis untuk memastikan hal itu dapat secara efektif menyatukan kembali pulau Taiwan jika itu yang terjadi," jelas The Global Times.
Baca juga: CHINA Ngotot! 8 Pesawat Tempur Tiongkok Tembus Pertahanan Udara Taiwan | Tantang Sekutu Amerika ?
Express.co.uk memberitakan, pada hari Rabu, seorang mantan Senator AS dan dua mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS tiba di Taiwan untuk berbicara dengan para pemimpin tentang China.