BEREDAR Jadwal Perombakan Kabinet 2021, Pengamat Ingatkan Kebiasaan Jokowi Soal Resuffle Kabinet
Informasi yang beredar ada sekitar 5 sampai 6 nama menteri yang bakal terkena perombakan kabinet.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beredar kabar jadwal perombakan kabinet 2021.
Dari isu yang beredar, sebagian pihak menyebut akan dilakukan Rabu.
Sebab berdasarkan pengalaman sebelumnya, Presiden Jokowi lebih banyak melakukan perombakan kabinet di hari Rabu.
Politukus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Hakim menyebutkan kemungkinan tersebut berdasarkan pengalaman selama ini.
Baca juga: BOCOR 3 Nama Menteri yang Tak Akan Diganti Jokowi, Reshuffle Kabinet Kerja 2021!
"Mungkin menurut pendekatan spiritual tertentu perlu mempertimbangkan nama hari, misalkan Rabu seperti yang menjadi kebiasaan Pak Jokowi selama ini," kata Luqman, Senin 19 April 2021.
Informasi yang beredar ada sekitar 5 sampai 6 nama menteri yang bakal terkena perombakan kabinet.
Menurut pengamat politik dari Indo Barometer Mohammad Qodari, politik itu dinamis.
"Politik itu dinamis maupun orangnya. Pasti ada perencanaan (reshuffle kabinet) tetapi jumlah pastinya dinamis," katanya.
Setidaknya ada lima nama dan satu kepala badan yang disebut-sebut akan terkena perombakan, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menristek Bambang Brodjonegoro, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Kepala Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Baca juga: Dikabarkan akan Jadi Menteri Baru Jokowi, Harta Kekayaan Menantu Wapres Maruf Amin Jadi Sorotan
Sementara itu, pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menyebut, jika perombankan kabinet jadi dilaksanakan, maka sebaiknya posisi wakil menteri ditiadakan.
"Kita tidak tahu yang dikerjakan para wakil menteri. Senyap, tanpa pemberitaan sama sekali.
Padahal rakyat berhak mengetahui apa yang dikerjakan para wakil menteri yang cukup banyak di kabinet Jokowi," katanya, Senin 19 April 2021.
Dengan begitu, kata dia, anggaran untuk wakil menteri dapat ditiadakan.
Hal ini berdampak pada pengurangan beban APBN yang memang sudah berat.
Hal itu juga sesuai dengan kondisi Indonesia yang sedang dilanda resesi ekonomi.
Baca juga: Reshuffle Kabinet 2021 Terbaru, Menteri Pendidikan dan Menhub Disebut Bakal Diganti?
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet 2021 Terbaru, Ahok & Menantu Maruf Amin Diprediksi Jadi Menteri Baru Jokowi
Indonesia perlu melakukan pengetatan di semua bidang, termasuk meniadakan anggaran untuk wakil menteri.