Pengunjung Warkop Positif Covid 19

Satu Lagi Ditemukan Pengujung Warkop Positif Corona di Sintang

Dengan ditemukannya dua pengunjung warkop yang positif corona pada razia penertiban prokes pada dua hari terakhir, Sinto menegaskan bahwa corona ada d

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/AGUS PUJIANTO
Seorang pengunjung warkop sedang diambil sampel usap oleh tenaga kesehatan untuk diperiksa menggunakan rapid rest antigen. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, kembali menemukan satu kasus konfirmasi positif corona pada pengunjung warung kopi di Jalan Taruna, Kelurahan Tanjung Puri, Sintang.

Pengunjung tersebut terkonfirmasi corona berdasarkan rapid test antigen yang dilakukan oleh Dinkes Sintang, pada Jumat malam.

Total ada 63 pengunjung di dua warung kopi yang dirapid antigen dan ditemukan satu orang positif.

"Satu lagi ditemukan pengunjung positif corona. Langsung kita isolasi di rusunawa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, Sabtu 17 April 2021.

Dengan ditemukannya dua pengunjung warkop yang positif corona pada razia penertiban prokes pada dua hari terakhir, Sinto menegaskan bahwa corona ada di mana-mana, termasuk warkop.

Baca juga: Geram Masih Ada Warga Tak Percaya Corona, Camat Sintang: Ikut Saya ke Pemakaman, Gali Kubur

Razia gabungan melibatkan unsur TNI Polri, dan Satpol PP, dan unsur terkait yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang.

"Ini membuktikan kalau masyarakat berkumpul di warkop, dia tidak tau kan, yang tadi swab antigen positif dia sehat-sehat saja, masih kumpul, bagaimana dengan teman temanya satu meja, ngobrol ndak pakai masker," tegas Sinto.

Menurut Sinto, dengan ditemukannya kasus corona di warung kopi ini, harus menjadi pelajaran bagi masyarakat agar menghindari kerumunan dan semakin meningkatkan kedisiplinan dalam protokol kesehatan.

"Ini yang harus jadi perhatian masyarakat sintang, jadikan pelajaran. Harusnya sudah cukup lah untuk yang suka kumpul-kupul, hindari kerumunan. Yang positif tidak ada gejala apa," jelasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved