Pengunjung Warkop Positif Covid 19

Satu Pengunjung Warkop Positif Corona, Wabup Sintang Belum Putuskan Sanksi

Dengan ditemukannya seorang pengunjung warkop positif corona, Sudiyanto memastikan kedepan Satgas akan lebih intensif dalam penegakan protokol kesehat

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto memberikan edukasi pada pengunjung salah satu warkop di jalan lintas melawi, pasca ditemukan satu pengunjung positif corona berdasarkan rapid test antigen. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto belum memutuskan apakah akan memberikan sanksi bagi pemilik usaha warung kopi di jalan lintas melawi, pasca ditemukan satu pengunjungnya terkonfirmasi positif corona berdasarkan rapid test antigen.

Menurut Sudiyanto, hasil dari razia pengakan protokol kesehatan pada Kamis malam tersebut, menjadi bahan referensi tim Satgas untuk dievaluasi bersama, guna menindaklanjuti hasil razia.

“Terhadap pemilik usaha, tentu kita ingatkan. Karena ini (razia) tingkatannya persuasive. Kita juga ingin usaha mereka tetap jalan, tetapi harus mematuhi protokol kesehatan,” kata Sudiyanto, Jumat 16 April 2021.

Dengan ditemukannya seorang pengunjung warkop positif corona, Sudiyanto memastikan kedepan Satgas akan lebih intensif dalam penegakan protokol kesehatan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Razia Penegakan Prokes, Satgas Temukan Pengunjung Warkop Positif Corona di Sintang

“Kita makin memperketat dan intensifkan untuk pemeriksaan. Hasil razia ini nanti kita akan evaluasi lagi. Soal sanksi penutupan, sepanjang dia memenuhi aturan yang sudah ada surat edaran, kalau lewat jam oprasional baru kita lakukan tindakan. Hasil ini menjadi bahan referensi kami untuk rapat besok, apa langkah selanjutnya,” jelasnya.

Sudiyanto menginginkan agar kedepan jam oprasional dibatasi sampai dengan jam 21.00 wib untuk semua tempat usaha.

“Kita ingin kedepan bisa jam 8 atau jam 9 harus sudah tutup warkop. Kami akan patroli rutin, bahkan lebih inten kedepan. Memang harus diakui masyarkat kita masih kurang kesadarannya teradap prokes, buktinya masih ada ditemukan pengunjung positif. Mereka tidak pernah jujur, kalau demam, harusnya cepat pergi cek kesehatan untuk memastikan apakah corona atau bukan, jadi jujur hal yang sangat penting,” tukasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved