Ramadan 2021
Tips Puasa Bagi Penderita Gerd, Asam Lambung Tak Kambuh Selalu Bugar Saat Puasa
Salah satu jenis penyakit yang harus diwaspadai pada saat puasa adalah Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Saat berpuasa, kebiasaan merokok juga pasti berkurang.
Pembatasan asupan makanan dari tiga kali menjadi dua kali juga ikut mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: TIPS Puasa Bagi Penderita Penyakit Jantung, Tetap Aman dan Bugar di Bulan Ramadhan
Baca juga: TIPS Puasa Ramadhan untuk Penderita Diabetes, Supaya Tetap Berpuasa dengan Aman
Pembatasan asupan makanan saat berpuasa akan membuat tubuh menghancurkan lemak dalam tubuh lebih banyak dari biasanya, sehingga berat badan bisa berkurang.
Pembatasan makanan juga bisa mengurangi radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.
Dengan berpuasa, kadar gula dan kolesterol pun juga menjadi lebih terkontrol.
Tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, puasa juga bisa bermanfaat bagi kesehatan mental.
Berpuasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan emosi dan semua pikiran buruk.
Dengan begitu, keadaan jiwa menjadi lebih tenang dan tingkat stres bisa menurun. Dengan berkurangnya tingkat stres, risiko asam lambung naik juga akan berkurang.
Dilansir dari siaran pers Philips yang diterima Senin 6 Mei 2019, Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, Nutrisionis dan Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association bahkan berkata bahwa berpuasa bisa membantu mengatasi GERD.
“Berbagai penelitian menjelaskan bahwa berpuasa dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan teratur. Penderita GERD yang berpuasa dapat menurunkan gejala GERD mereka, selama dilakukan dengan benar dan tidak makan berlebihan saat berbuka puasa. Berpuasa dengan cara-cara yang benar akan membantu mengatasi GERD,” ujarnya dikutip dari kompas.com.
Lantas, bagaimanakah cara berpuasa yang benar itu?
Rita menegaskan pentingnya untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka.
Seorang penderita GERD harus menghindari makanan yang menstimulasi naiknya asam lambung ke kerongkongan, misalnya makanan yang mengandung gas, berkadar gula tinggi, pedas, tinggi serat dan tinggi lemak.
Sebaiknya, utamakanan makanan-makanan yang mudah dicerna, dan tidak mengandung gas atau lemak yang tinggi.
Pengolahannya bisa dengan cara direbus, dikukus, ditumis, dan menggunakan santan encer.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/tips-puasa-bagi-penderita-gerd-asam-lambung-tak-kambuh-selalu-bugar-saat-puasa.jpg)