Anak Habis Ayah

Diduga Bunuh Ayah Kandungnya, Adik Korban : Pelaku Pernah Acungkan Parang

Saat ini, jasad Adi Sukarman sudah dievakuasi ke RSUD Abdul Aziz, sementara RSJ sudah digiring petugas kepolisian ke Mapolres Singkawang untuk diinter

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Rizki Kurnia
Suparhat (60) adik dari Adi Sukarman (63) yang menjadi korban pembunuhan oleh anak kandugnya sendiri RSJ (23). Selasa 13 April 2021 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Adi Sukarman (63) ditemukan warga tewas bersimba darah di halaman rumahnya di RT 17 RW 006, Jalan R.A Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang Kalimantan Barat, pada Selasa 13 April 2021 sekitar pukul 11.40 WIB siang 

Adi Sukarman diduga kuat menjadi korban pembunuhan yang tidak lain dilakukan oleh anak kandungnya berinisial RSJ (23).

Saat ini, jasad Adi Sukarman sudah dievakuasi ke RSUD Abdul Aziz, sementara RSJ sudah digiring petugas kepolisian ke Mapolres Singkawang untuk diinterogasi.

Perbuatan keji RSJ kepada ayah kandungnya ternyata bukan baru kali ini saja, RSJ kerap kali bertengkar dengan ayah kandungnya berberapa kali, bahkan pernah mengacungkan parang ke arah Adi Sukarman, meski kejadian itu sempat dilerai oleh warga sekitar dibantu Babinsa.

Baca juga: Anak Bunuh Ayah Kandung, Suparhat Minta Pelaku yang Juga Keponakanya Dihukum Seumur Hidup

Hal tersebut, di ungkapkan langsung oleh adik kandung korban, Suparhat (60). Kepada wartawan, Suparhat mengatakan, sebelumnya RSJ sudah pernah dilaporkan ke kepolisian lantaran melakukan kekerasan terhadap ayah kandungnya, hingga sempat dibawa ke kantor polisi.

Namun, lanjutnya, untuk alasan tertentu, orang tua RSJ justru meminta RSJ untuk dibebaskan dengan orang tuanya menjadi jaminan.

"Ternyata ini kejadian sekali lagi, bunuh orang tuanya," terang Suparhat kepada wartawan, Selasa 13 April 2021.

Sepengetahuannya, permasalahan antara ayah dan anak kandung itu seputaran ekonomi.

"Saling menyalahkan tidak mau bekerja, makan kesulitan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang warga sekitar, Tri Muhariadi mengatakan, korban dan pelaku ini merupakan ayah dan anak, dan memang pertengkaran sering kali terjadi diantara keduanya.

"Dua kali sebelumnya pernah bertengkar hebat juga, pertengkaran kedua itu pelaku ini sempat membawakan parang ke korban, nah ini yang ketiga, sampai meninggal" tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved