LINK Pendaftaran CPNS 2021 Lulusan SMA, Info Syarat dan Cara Daftar CPNS 2021 SMA
Formasi CPNS 2021 untuk SMA selalu berhasil memperoleh jumlah pelamar yang terbanyak dalam setiap tahun.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Kementerian Hukum dan HAM ( Kemenkumham ) yang membuka lowongan CPNS terbesar di periode bukaan CPNS sebelumnya dengan syarat peserta yaitu lulusn SMA sederajat termasuk SMK. Cek Formasi CPNS Kemenkumham 2021.
Menurut data Kemenkumham di tahun 2019 ada 3.532 formasi khusus lulusan SMA sederajat atau lulusan SMA/SMK/MA.
Rinciannya adalah jumlah formasi 2.875 diperuntukkan pemegang ijazah SMA sederajat dengan jabatan penjaga tahanan atau sipir, dengan total formasi yang dibuka yakni 101 putra/putri Papua dan Papua Barat dan 2.774 untuk formasi umum.
Selain itu, Kemenkumham memberikan kesempatan penerimaan CPNS tersebut sebanyak 2.774 formasi umum yang terdiri dari 2.497 pria dan 277 wanita.
Adapun 2.875 formasi itu terbagi di 33 kantor wilayah.
Lowongan lainnya untuk lulusan SMA ini adalah jabatan pemeriksa keimigrasian pelaksana/pemula yang disediakan Kemenkumham sebanyak 657 formasi yakni 9 formasi khusus Papua dan Papua Barat dan 588 formasi umum.
Informasi resmi lengkap hanya di link Kemenkumham https://cpns.kemenkumham.go.id.
Baca juga: PENDAFTARAN Terbuka Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan 8 Instansi 2021, Download Persyaratannya
Baca juga: Formasi CPNS 2021 untuk Lulusan SMA, Info Syarat Pendaftaran Cara Daftar & Link Pendaftaran CPNS
2. CPNS Kejaksaan Agung 2021
Pada urutan kedua ada Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang juga membuka lowongan bagi lulusan SMA sederajat dalam penerimaan CPNS di periode sebelumnya.
Kejaksaan Agung total lowongan ada 2.000 formasi seleksi CPNS 2019 untuk lulusan SMA sederajat.
Hal itu sesuai dengan pengumuman nomor PENG – 01 /C/Cp.2/11/2019 tentang Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019.
2 jabatan dalam formasi CPNS tersebut adalah pengawal tahanan atau pengawal narapidana dan pengemudi tahanan.
Pengawal tahanan atau pengawal narapidana sebanyak 1.000 formasi sedangkan pengemudi tahanan juga sama, 1.000 formasi.
Untuk pengawal tahanan atau pengawal narapidana, dibutuhkan formasi putra-putri Papua sebanyak 2 orang dari 1.000 formasi.
Sementara sisanya sekitar 988 orang, dialokasikan untuk umum.