39 Siswa Singkawang Positif Covid-19 Jalani Karantina di Asrama, Ini Penjelasan Edianus Agustinus
Edianus menyatakan, keluarga siswa tak perlu panik atau khawatir dengan kondisi siswa saat ini.
"Yang terkonfirmasi positip rata-rata orang tanpa gejala (OTG). Sehingga para siswa yang terkonfirmasi disarankan untuk menjalani karantina mandiri dalam satu ruangan di asrama," terang Yulianus.
Ia mengatakan, para siswa yang menjalani isolasi diawasi kesehatannya oleh petugas Puskesmas Singkawang Selatan II.
Keperluan seperti makan, minum serta obat-obatan dan vitamin juga diberikan kepada para siswa yang menjalani karantina.
"Kesehatan mereka diawasi oleh Puskesmas Singkawang Selatan II, langsung kepala Puskesmasnya yang mengawasi," katanya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Singkawang sekaligus Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang dr Barita P Ompusunggu memastikan kondisi siswa, guru, dan staf dalam keadaan sehat. "Semua dalam keadaan baik," kata dr Barita.
Barita mengatakan, dengan kondisi yang sehat tanpa gejala dan masuk kategori OTG, para siswa ini diisolasi di asrama.
Asrama difokuskan sebagai tempat isolasi, sementara guru dan staf diisolasi dikediaman masing-masing.
"Sampai 16 April, semua siswa yang karantina tidak boleh keluar dari kompleks, karantina mandiri di kompleks," katanya.
Barita mengatakan, pihaknya masih mencari tahu lebih lanjut penyebab awal terjadinya penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah tersebut.
Namun, duggan sementara penyebarannya dimulai dari siswa ke siswa lainnya. "Sepertinya dari siswa ke siswa," tukasnya. (kie)