Rumah Tahfidz Jadi Klaster Covid-19, Tjhai Chui Mie Berencana Lakukan Penyemprotan Massal
Dimana dalam kegiatan penyemprotan massal nanti, akan melibatkan TNI, Polri dan BPKS yang ada di Kota Singkawang.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Tim Satgas Covid-19 Kota Singkawang dipimpin langsung Wali Kota Singkawang menggelar rapat koordinasi menyikapi tingginya kenaikan angka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang saat ini.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, dari peningkatan sebanyak 54 kasus, 41 diantaranya adalah merupakan anak-anak santri yang tinggal di salah satu Rumah Tahfidz di Kota Singkawang.
Dalam menindaklanjuti temuan ini, Wali Kota mengatakan, pihaknya akan segera melakukan tracing terkait kluster baru disalah satu Rumah Tahfidz tersebut.
Untuk mencari tahu sumber virusnya berasal dan bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut.
Baca juga: 41 Santri Rumah Tahfidz di Singkawang Terkonfirmasi Positif, dr Barita Ungkap Kondisinya
Dia juga telah menginstruksikan kepada camat, lurah beserta pilarnya untuk bersama-sama turun ke lapangan guna meninjau kondisinya.
"Selanjutnya, undang para tokoh untuk menyampaikan agar tetap taat terhadap protokol kesehatan," kata Wali Kota kepada awak media, Rabu 31 Maret 2021.
Selain itu, dirinya juga berencana melakukan penyemprotan massal di seluruh Kota Singkawang.
Dimana dalam kegiatan penyemprotan massal nanti, akan melibatkan TNI, Polri dan BPKS yang ada di Kota Singkawang.
Dia juga meminta agar masyarakat Kota Singkawang untuk selalu meningkatkan imun (daya tubuh) agar dapat menangkal virus yang masuk. (*)