Wabup Muhammad Pagi Harap Perangkat Daerah Maksimalkan Kinerja untuk Capai Target
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, mengatakan dokumen rencana strategis perangkat daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan selama lima tahunan
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
"Capaian angka ini diharapkan terus turun, untuk itu Dinas Sosial dapat memberikan strategi apa yang akan dilakukan dan program-program apa yang telah dipersiapkan dalam Renstra untuk tahun-tahun mendatang yang berkaitan dengan desa mandiri," jelasnya lagi.
Dikatakannya juga dengan beroperasinya pelabuhan Internasional Kijing tentu memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mempawah.
"Untuk itu perangkat daerah terkait dapat menyiapkan program kerja nyata dalam pengentasan kemiskinan ini," bebernya.
Lebih lanjut indikator ketiga kata Wabup adalah indeks GINI, atau lebih dikenal indeks ketimpangan pendapatan yang menjadi tolak ukur suatu wilayah dengan wilayah lainnya.
Kabupaten Mempawah pada tahun 2019 mencapai angka sebesar 0,27 capaian ini dianggap masih tinggi dan ditargetkan terus turun di tahun 2022.
Namun kata Wabup, dengan adanya proyek strategis nasional di Kabupaten Mempawah, ketimpangan pendapatan akan semakin nampak.
Baca juga: Bupati Erlina Optimis Mempawah Raih Predikat WTP
"Untuk itu apa strategi Dinas Penanaman Modal untuk meningkatkan investasi dan pemberdayaan KUKM dalam mengantisipasi ketimpangan wilayah dimasa mendatang, yang dituangkan dalam rencana strategis dengan memperhitungkan perkembangan wilayah yang tidak dapat diantisipasi dengan adanya pelabuhan Kijing dan smelter Antam," jelasnya.
Lanjut kata Wabup, indikator keempat yang patut diperhatikan terkait pertumbuhan ekonomi.
Diketahui laju pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar 0,19 persen tumbuh melambat dibandingkan tahun 2019 yang tumbuh sebesar 5,78 persen.
Hal ini dialami hampir seluruh daerah, yang disebabkan oleh pelaku-pelaku industri dan usaha mikro kecil menengah tidak dapat bertahan dalam kondisi pandemi covid-19.
Namun industri kecil maupun besar diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif di tahun-tahun mendatang.
"Untuk itu perangkat daerah khususnya Dinas Pertanian, Dinas Penanaman Modal maupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dapat berakselerasi dalam meningkatkan kondisi ekonomi yang lebih baik, dengan program-program kerja strategis yang difokuskan untuk meningkatkan gairah pasar dan pelaku usaha sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mempawah," jelasnya.
Selain itu kata Muhammad Pagi, Dinas PUPR juga berkontribusi dalam penyiapan sarana prasarana infrastuktur jalan.
"Sehingga akses transportasi desa yang memiliki potensi pertanian dan perkebunan dapat terus meningkat yang berdampak pada perekonomian masyarakat desa yang semakin baik," ucapnya.
Terakhir kata Wabup, yang kelima yang menjadi sorotan adalah terkait Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).