Pasca Terima Vaksinasi Covid-19, Listiyanti Guru di Kubu Raya Akui Tidak Ada Efek Berarti
Dalam hal inipun, Listiyanti satu diantara guru di Kubu Raya penerima prioritas vaksinasi Covid-19 mengaku tidak ada efek yang berarti setelah diberik
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar pelaksaaan pemberian vaksinasi Covid-19 secara massal, yang berlangsung selama dua hari mulai dari 30 Maret 2021 hingga 1 April 2021.Bertempat di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, penyuntikan inipun diberikan kepada penerima prioritas penerimaan Vaksinasi tahap dua, dengan pemberian dosis kedua.
Dalam hal inipun, Listiyanti satu diantara guru di Kubu Raya penerima prioritas vaksinasi Covid-19 mengaku tidak ada efek yang berarti setelah diberikan penyuntikan vaksin Sinovac.
Baca juga: Kubu Raya Belum Miliki Kuota Pemberian Vaksinasi COVID Bagi Lansia
Ia yang juga telah menerima vaksinasi dosis pertama dan kedua juga mengatakan lebih tenang menjalani aktivitas. Sebab dengan diberikan penyuntikan vaksin dinilainya dapat memberikan kekebalan tubuh, terhadap penyebaran virus Covid-19.
"Antara vaksinasi yang pertama dan kedua itu tentu ada perbedaan. Kalau yang pertama, ada sedikit efek-efek. Tetapi ini yang kedua diharapkan, karena ini baru sekitar 30 menit tadi dari penyuntikan dosis yang kedua, tapi rasa-rasanya sampai detik ini belum ada efek yang berarti," ujarnya.
"Masih biasa-biasa saja. Mudah-mudahan ga ada efeknya, karena dari dosisnya juga beda," kata Listiyanti saat ditemui seusai pemberian vaksinasi Covid-19. (*)