CPNS Golongan II dan III Ikuti Pelatihan Dasar, Gubernur Sutarmidji: ASN Harus Selalu Berinovasi
Gubernur Sutarmidji menekankan bahwa seorang PNS harus memahami aturan tentang Kepegawain. Kemudian memahami tugas pokok dan fungsinya supaya tidak te
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji membuka secara resmi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan Golongam III Provinsi Kalbar Tahun 2021 di Kantor BPSDM Provinsi di Jalan Moh. Sohor, Kota Pontianak, Rabu 24 Maret 2021.
Pada Pelatihan Dasar CPNS kali ini dikuti sebanyak 440 orang CPNS Provinsi dan Kota Pontianak. Pada Pelatihan tersebut juga telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Gubernur Sutarmidji menekankan bahwa seorang PNS harus memahami aturan tentang Kepegawain. Kemudian memahami tugas pokok dan fungsinya supaya tidak termakan hoax.
Kemudian yang penting adalah selalu berinovasi karena inovasi menjadi kunci dalam berkompetisi, tanpa inovasi dikatakannya mustahil bisa memenangkan sebuah kompetisi.
“Saya melihat apapun yang mau kita lakukan dalam rangka mengejar prestasi itu pasti bisa. Contoh kita mendapat nilai A min untuk pelayanan Samsat. Pelayanan punlik provinsi saat ini sudah semakin baik, “ ujarnya.
Selain iu dikatakannya terkait perampingan jabatan Pemprov Kalbar juga termasuk salah satu pilot project. Melihat hal tersebut tentu hasil ASN di diakui tentu membuatnya bangga.
Baca juga: Ikuti Pelatihan Dasar CPNS, Tenaga Kesehatan Ini Siap Mengabdi di Batu Ampar
“Saya berpesan jangan sampai kabupaten mempunyai layanan Capil dengan nilai dibawah C Minus karena kalau layanan Capil itu jelek semuanya akan jelek karena disitu lah kita membuat KTP, Akte kelahiran, Akte perkawinan dan lainnya,” ujarnya.
Kalau nilai masih C min dikatakannya bahwa pelayanan pada Kantor Capil tersebut sangat parah. Ia berharap kabupaten dapat memberikan cerminan layanan untuk kepentingan masyarakat dalam strata apapun harus baik.
“Saya sering mengingatkan bupati,kepala OPD harus berani sampaikan saja apa adanya. Karwna jabatan dia bukan politis tapi fungsional,”ujarnya.
Pembangunan SDM Aparatur yang unggul menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Kalbar yang baik di masa depan terutama dalam menghadapi tatanan kehidupan baru atau new normal.
Akibat adanya Pandemi Covid-19 seperti saat ini, yang mewajibkan ASN untuk tetap meningkatkan kinerja dan selalu produktif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
"Peningkatan SDM aparatur di provinsi kalbar merupakan asset dan unsur vital yang dangt menentukan dalam pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintah yang baik sehingga diharapkan dapat mewujudkan kalbar yang maju dan sejahtera," ujarnya.
Baca juga: Gelar Pelatihan Dasar, Bupati Muda Minta CPNS Responsif Memahami Era Saat Ini
Ditempat yang sama, Kepala BPSDM Provinsi Kalbar, Suprianus Herman mengatakan sebelumnya bentuk pelatihan dasar CPNS ini berbeda.
“Dulu namanya Prajabatan sekarang sudah berunah menjadi pelatihan dasar CPNS tujuannya untuk membentuk karakter seorang PNS dalam mengabdi kepada NKRI,”ujarnya.
Ia mengatakan adapun jumlah CPNS yang ikut dalam Pelatihan kali ini sebanyak 440 orang yang terbagi dari Provinsi sebanyak 345 orang.