Abdul Gani Harap Pemkab Sintang Tak Perlu Datangkan Cabe dari Luar Daerah

Guna mendorong tumbuhnya petani cabe di Kabupaten Sintang, Abdul Gani menyarankan agar Pemkab Sintang menggelar lomba petani cabe setiap tahun antar k

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Abdul Gani Ketua Kelompok Tani Cakra Mandiri mendampingi Sekda Sintang, Yosepha Hasnah meninjai kebun cabe di Desa Baning Panjang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Abdul Gani Ketua Kelompok Tani Cakra Mandiri meyakini petani cabe selain dapat menyuplai kebutuhan sendiri, dia yakin 20 petani cabe di Desa Baning Panjang, Kecamatan Kelam Permai, mampu mensuplay kebutuhan cabe untuk masyarakat Kabupaten Sintang. Namun, ada beberapa hal yang harus dipenuhi.

“Soal cabe, ada 20 petani cabe saja, saya yakin sudah mampu menyuplai cabe untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sintang. Syaratnya fokus, ada modal, ulet dan didukung Pemkab Sintang,” kata Abdul Gani.

Guna mendorong tumbuhnya petani cabe di Kabupaten Sintang, Abdul Gani menyarankan agar Pemkab Sintang menggelar lomba petani cabe setiap tahun antar kecamatan. Tujuanya untuk memberikan motivasi dan saling belajar antara petani cabe yang ada di Kabupaten Sintang.

“Ada banyak petani cabe yang sudah berkembang di Kabupaten Sintang. Setelah petani cabe kita mampu menyuplai kebutuhan akan cabe di Kabupaten Sintang, kalau bisa kita yang suplai cabe ke daerah lain. Jika cabe banyak dan murah, juga membantu usaha lain seperti usaha makanan,” kata Gani.

Baca juga: Harga Cabai Tinggi Sebabkan Inflasi, Sekda Sintang Temui Petani Cabai

Abdul Gani berharap keterlibatan Pemkab Sintang dalam membantu petani menyuplai kebutuhan cabe untuk masyarakat Kabupaten Sintang.

“Kedepan, harapan kami, Kabupaten Sintang tidak perlu mendatangkan cabe dari luar Kabupaten Sintang, bahkan kalau bisa, kita yang mensuplai cabe untuk kabupaten lain,” harapnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kartiyus menyampaikan agar petani cabe juga memperhatikan waktu tanam dan waktu panen.

“Jangan sampai seluruh petani cabe melakukan panen raya, karena akan menyebabkan harga cabe menjadi anjlok. Maka petani cabe bisa mengatur dengan baik waktu tanamnya dan menganalisa kondisi pasar," pesanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved