NAIK Sejak Tiga Bulan Lalu, Harga Cabai Rawit di Pontianak Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram

Satu di antara pedagang Cabai di Pasar Flamboyan Pontianak, Mulyadi (40) mengungkapkan, bahwa kenaikan harga Cabai rawit capai 50 persen. 

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Rokib
Foto pedagang pasar Flamboyan Pontianak 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Stok Cabai rawit semakin hari semakin menurun, bahkan pedagang Cabai di Kota Pontianak mengaku harga melonjak tinggi.

Satu di antara pedagang Cabai di Pasar Flamboyan Pontianak, Mulyadi (40) mengungkapkan, bahwa kenaikan harga Cabai rawit capai 50 persen. Semula seharga Rp 80 ribu kini mencapai Rp 120 ribu perkilogram.

"Kalau cabai yang biasa harganya 80.000 perkilogram awalnya kisaran 30-40 ribuan dan naik sejak 3 bulan lalu dan belum ada penurunan. Sedangkan untuk Cabai rawit sekarang harganya Rp 120.000 yang biasa Rp 80.000 sejak tiga bulan ini naik dan belum ada penurunan harga," ungkapnya, Selasa 16 Maret 2021.

Baca juga: Kukuhkan DPC IWAPI Pontianak, Edi Kamtono Harap Berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi

Dari keterangan yang didapat, Mulyadi mengaku kekurangan stok dari jawa berkurang.

"Sampai sekarang belum ada penurunan ini, karena kekurangan stok, dari jawa itu tak ada masuk. Makanya agak mahal harga Cabai. Jadi untuk saat ini masih menjual Cabai lokal," ungkapnya.

Selain, harga cabai yang melonjak tinggi, namun juga harga sayuran juga mengalami kenaikan.

"Bahkan sayur sawi yang biasa 3.000 sekarang sudah capai 8.000 ribu rupiah karena kekurangan stok," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved