Viral Media Sosial

BEREDAR Dua Pelajar di Video Mesum Parakan 01 - Sosok Perekam dan Penyebar Video hingga Trauma

Perbuatan mesum dilakukan di belakang sebuah rumah toko (ruko) kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten, Rabu 10 Maret 2021.

Editor: Rizky Zulham
Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com
BEREDAR Video Mesum Parakan 01 di Serang Banten: Sosok Perekam dan Penyebar hingga Pelaku Trauma. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Video dua pelajar melakukan tindakan mesum di depan dinding bertuliskan Parakan 01 viral di media sosial.

Kedua pelajar tersebut telah dimintai keterangan oleh Unit PPA Polres Serang, Kamis 11 Maret 2021.

Perbuatan mesum dilakukan di belakang sebuah rumah toko (ruko) kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten, Rabu 10 Maret 2021.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum, Selasa 16 Maret 2021:

Polisi Cari Perekam dan Penyebar Video

Pihak kepolisan masih mencari orang yang merekam dan menyebarluaskan video asusila dua pelajar tersebut.

Baca juga: Apa Parakan 01? Parakan 01 Daerah Mana? Video Siswi Asusila Parakan 01 Viral, Polisi Buru Penyebar

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Jawilan, Iptu Fajar Maulidi.

"Kita masih kejar siapa yang merekam dan menyebarluaskan. Masih kita lidik yang sebarkan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Senin 15 Maret 2021.

Sementara itu, Ketua LPA Banten, M Uut Lutfi, mengatakan perekam dan penyebar video itu akan dikenai Pasal 45 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik.

"Bagi yang terbukti menyebarluaskan akan diancam pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 Miliar," jelas Lutfi.

Pelajar Alami Trauma

Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Banten, Tarkul Wasyit, mendapat laporan kedua pelajar itu mengalami trauma.

Baca juga: VIRAL Aliran Hakekok - Ritual Sesat 16 Pria dan Wanita Mandi Bareng Tanpa Busana & Perkawinan Ghaib

"Anaknya syok, ada dampak dari beredarnya video itu."

"Tentu kami akan mendampingi dan akan melakukan trauma healing," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Tarkul lalu meminta kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video asusila.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved