Mukhtar Siagian Sebut Kasus Konfirmasi Positif COVID di Mempawah Alami Lonjakan yang Signifikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian menyampaikan update terbaru kasus Covid-19 di Kabupaten Mempawah.

Kata dia, sesuai data yang direkap oleh Dinkes Mempawah per-harinya, hari ini di Kabupaten Mempawah, mengalami lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang cukup signifikan.

Menurutnya sekarang yang terdata ada 546 kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah.

Hal itu mengalami kenaikan dihitung dari empat hari yang lalu, yakni hanya ada 489 orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19.

Baca juga: Kasus Keterjangkitan COVID Masih Tinggi, Sutarmidji Larang Berkunjung ke Mempawah dan Landak 

"Sampai hari ini sudah ada 546 orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Mempawah, dan kita akui ini terus mengalami kenaikan," terangnya kepada Tribun, Minggu 14 Maret 2021.

Mukhtar juga menyebutkan, untuk angka kesembuhan ada 415 orang.

"Sebanyak 415 pasien sudah sembuh setelah menjalani perawatan intensif, dan sekarang masih ada 120 pasien yang sedang dalam perawatan," ujarnya.

Sementara itu, untuk tingkat kematian akibat virus Covid-19 di Kabupaten Mempawah ungkap Mukhtar, ada 11 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

"Untuk sampai saat ini, yang meninggal dunia ada sebanyak 11 pasien," tegasnya.

Mukhtar juga mengakui, kasus Covid-19 di Kabupaten Mempawah terus mengalami lonjakan kasus.

"Ya, kita akui beberapa hari ini kasus terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah, hanya selang empat hari saja ada 57 tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19," tegasnya.

Dia menyebut, tambahan kasus Covid-19 disebabkan karena beberapa faktor.

"Mungkin saja masyarakat sudah tidak lagi peduli tentang Covid, dan menganggapnya acuh sehingga kasus di Kabupaten Mempawah kembali mengalami penambahan," tuturnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, sebagai anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, dia tidak bosan-bosannya mengingatkan agar masyarakat tetap bisa patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Kata dia, ini sangat penting dilakukan bersama, untuk memutus mata rantai Covid-19.

"Kita juga terus mengingatkan, dan minta agar semua tetap taat akan protokol kesehatan. Karena kalau tidak taat potensi penyebaran akan bisa lebih tinggi lagi," pungkasnya.  (*)