Hosid Bacok Suami Mantan Istri Berkali-kali hingga Meninggal Dunia, Polisi Beberkan Motifnya
Perselingkuhan itu diketahui sudah pernah dipergoki oleh tersangka saat pulang dari Malaysia. Namun oleh tersangka dimaafkan
"Saya ngajak teman. Bilang kalau jalan-jalan saja ke Surabaya. Mereka tidak tahu kalau saya ada niat menghabisi dia (korban)," aku Hosid.
Berbekal sebilah celurit, Hosid yang kalap langsung menghampiri korban saat nongkrong di depan warung kopi, di Simojawar V-A Surabaya.
"Saya sendiri yang turun dan bacok. Teman saya nunggu di atas motor," imbuhnya.
Dendam membara Hosid dilampiaskan dengan beberapa kali ayunan celurit ke tubuh korban.
Akibatnya, perut korban robek hingga isi perutnya terburai, leher, paha hingga lengan menganga dan jari korban putus usai ditebas celurit.
Memastikan korban tewas di lokasi, Hosid langsung tancap gas bersama dua temannya itu.
"Saya tidak terima. Rumah saya didatangi pada saat saya ada di Malaysia. Istri saya dibawa kabur, anak saya ditinggal sendiri," geram Hosid.
Meski begitu, ia mengaku menyesal telah menghabisi DM. Namun, di sisi lain tampak wajah puas Hosid usai dendam api cemburunya terlampiaskan.
Saat ini, polisi masih terus berupaya memburu keberadaan dua teman Hosid yang turut serta dalam aksi tersebut.
Akibat perbuatannya itu, ia dijerat pasla 340 KUHP Subsidair pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun kurungan atau mati.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hosid Membabi-buta Bacok DM Karena Sakit Hati Setelah Tahu Mantan Istri Menikahi Selingkuhannya
