Kades Sepinggan Minta Tony Perhatikan Pembangunan di Desa
Tony pun menegaskan akan terus berikhtiar guna merealisasikan aspirasi dari masyarakat kepada pihak terkait dan pemangku kepentingan
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Desa (Kades) Sepinggan, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Dahlan meminta agar Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Tony Kurniadi dapat memperhatikan pembangunan di desanya.
Hal ini dikatakan Dahlan saat reses Tony Kurniadi yang merupakan legislator dapil Sambas di Desa Sepinggan Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas baru-baru ini.
Sebelumnya, Tony Kurniadi bersyukur reses yang dilakukannya dalam rangka menyerap aspirasi dapat berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah maupun ulama.
Tony pun menegaskan akan terus berikhtiar guna merealisasikan aspirasi dari masyarakat kepada pihak terkait dan pemangku kepentingan
Baca juga: Masyarakat Desa Sarang Burung Danau Minta Hal Ini Pada Tony Kurniadi
Hal ini sesuai dengan fungsinya yakni legislasi, budgeting dan pengawasan.
"Kita akan berusaha untuk mengikhtiarkan aspirasi yang masuk kepada kita melalui pemangku kepentingan," kata Tony, Kamis 11 Maret 2021
Untuk diketahui, pada kegiatan reses Tony itu dihadiri oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tentunya masyarakat Desa Sepinggan.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Tony yang bersedia dan mau melakukan kegiatan reses di Desa Sepinggan, saya berharap agar dapat diperhatikan dari segi pembangunan dan lainnya untuk di desa," harap Kades.
Masyarakat yang hadir pun langsung menyampaikan sejumlah aspirasi. Satu diantaranya ialah Budi yang menginginkan adanya perbaikan jalan sepanjang 5 Km di Dusun Sukamantri.
Kemudian di lanjutkan oleh Muniran Kadus Sepinggan Besar yang meminta bantuan kurang lebih sama dengan Budi yaitu peningkatan jalan usaha tani dan jalan poros utama dikarenakan memang sangat perlu dibantu melihat kondisi jalan yang ada.
Selanjutnya sekaligus sebagai penutup dari sesi dialog ini disampaikan oleh Airi yang meminta bantuan lampu penerangan jalan karena kondisi dimalam hari sangat gelap di tambah kondisi jalan yang rusak jadi sangat dirasa perlu lampu penerangan jalan tersebut. (*)
