Bus Sri Padma Alami Kecelakaan di Tanjakan Cae, Puluhan Penumpang Meninggal Dunia

Semoga keluarga yang ditinggalakn diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menerima musibah ini

Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ISTIMEWA
Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu 10 Maret 2021 malam. 

Kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korban. Keluarga korban bahkan berjejer di pekarangan rumah mereka.

Dengan penuh cemas, mereka menunggu kabar pasti mengenai peristiwa nahas tersebut.

Bahkan ada dari mereka yang histeris hingga pingsan. Sementara korban luka ringan dan jenazah mulai dipulangkan ke Cisalak, Subang.

Baca juga: Pengemudi Mobil Melarikan Diri, Ini Kronologi Laka Maut di Sintang, Kho Sui Kiu Meninggal di Tempat

"Saya dapat kabar dari korban selamat telepon, bus yang dia tumpangi kecelakaan di Wado," ujar Wahyu, orangtua salah satu penumpang bus saat ditemui Kamis (11/3/2021) dini hari.

Ikin, yang juga orangtua korban kecelakaan lainnya, tampak histeris. Ia menangis sejadi-jadinya, lantaran mendengar buah hatinya turut menjadi korban kecelakaan. Menurut penuturan warga, Ikin bahkan sempat pingsan.

Kepala Desa Paku Haji Asep Komara membenarkan bahwa korban kecelakaan di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Wado, Sumedang merupakan warganya.

Hanya saja, ia tidak mengetahui kegiatan yang dilakukan sekolah itu. "Iya betul itu warga sini, Desa Paku Haji, kebetulan sekolah itu berdomisili di sini," kata dia.

Bupati Sampaikan Duka

Terkait kecelakaan maut di Sumedang yang menimpa rombongan peziarah asal SMP IT Al Muaawanah Cisalak, Subang, Bupati Subang memberikan keterangan melalui rilis audionya.

Bupati Subang Ruhimat, juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian tersebut.

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu, Inalillahi Wainailahi Rajiun. Saya secarap peribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas kecelakaan bis yang menimpa rombongan SMP Al Muawanah di Sumedang." kata Ruhimat dalam rilis audio yang disampaikan kepada awak media. Rabu, (10/3/2021).

Masih dilanjutkan Ruhimat dalam rilisnya, ia juga berharap korban meninggal dunia bisa diterima amal ibadahnya, serta diampuni salah dan khilafnya.

Ruhimat yang saat ini ikut berkabung juga berharap agar keluarga korban bisa tabah.

"Semoga keluarga yang ditinggalakn diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menerima musibah ini, Amin Ya Rabbal Alamin." pungkasnya.

Diketahui, Kabar duka tersebut juga ikut membuat masyarakat Subang berkabung, saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Subang juga tengah menyiapkan posko di Pasir Laja guna mempermudah koordinasi keluarga korban dan tim reaksi cepat yang kini tengah mengevakuasi korban dengan 20 unit ambulan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Bus di Tanjakan Cae Sumedang: Hampir Setengah Penumpang Tewas, Banyak yang Terjepit

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved