Alasan Gregoria Mariska Mundur dari All England 2021 Menurut Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PP PBSI menarik keikutsertaan Gregoria Mariska Tunjung dari All England 2021.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky menjelaskan alasan Gregoria Mariska Tunjung mundur dari All England 2021.

"Gregoria harus mundur karena kondisinya belum baik. Kakinya sedikit bermasalah," kata Rionny Mainaky.

Diungkapkan Rionny Mainaky, Gregoria Mariska Tunjung mengalami cedera paha kanan sehingga gagal tampil di All England pekan depan.

Baca juga: All England 2021 Tayang di TVRI dan UseeTV, Catat Jadwal Jam Siaran Langsung All England 2021

"Pemain yang kita kirim ke All England ini adalah yang ditargetkan juara. Gregoria ini saya minta turun di All England karena dari turnamen sebelumnya, dia sudah bisa bermain rubber game melawan pemain top level," katanya.

"Saya minta dia untuk dikasih kesempatan dan sudah mempersiapkan diri, tetapi kondisinya kurang bagus," ujar Rionny melanjutkan.

Rionny Mainaky menjelaskan bahwa Gregoria Mariska Tunjung memang memiliki riwayat cedera di bagian paha.

Kendati demikian, Rionny menekankan bahwa cedera Gregoria tidak parah dan saat ini sang pemain sudah kembali berlatih.

"Dia sering mengalami cedera di bagian paha. Itu kerap terjadi jika latihan full dan istirahatnya kurang. Kendalanya selalu seperti itu," tutur Rionny.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Badminton All England 2021, Tonton di TVRI dan TV Online UseeTV Sports 2

"Namun, kemarin kami sudah beri dia istirahat yang cukup, kami pantau pola makannya juga, sekarang (cederanya) sudah normal dan tidak bertambah parah."

"Saat ini Gregoria sudah latihan ringan dan cederanya tidak parah. Akan tetapi, untuk tampil di All England ini memang dibutuhkan banyak aspek pendukung mulai dari gizi dan lain sebagainya," ucap Rionny Mainaky.

PBSI semula mengirimkan sembilan wakil ke All England 2021 yang terbesar dari lima sektor.

Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Tanah Air di turnamen level Super 1000 tersebut.

Dengan mundurnya Gregoria, praktis Indonesia kini tanpa tunggal putri di All England 2021.

Adapun delapan wakil lainnya terdiri dari tiga tunggal putra, tiga ganda putra, serta masing-masing satu wakil di nomor ganda campuran dan ganda putri.