8 Ucapan Hari Perempuan Sedunia Senin 8 Maret 2021, Quotes Selamat Hari Perempuan Internasional 2021
Berikut ini kumpulan Quotes dari tokoh perempuan yang bisa digunakan untuk ucapan Hari Perempuan Internasional:
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari ini, Senin 8 Maret 2021 diperingati sebagai Hari Wanita Internasional atau Hari Perempuan Internasional.
Untuk menyambut Hari Perempuan Internasional 2021 ini, Tribun menghimpun berbagai ucapan yang bisa dibagikan atau sekedar untuk update status di sosial media seperti WhatsApp, Instagram, Facebook Hingga Twitter.
Berikut ini kumpulan Quotes dari tokoh perempuan yang bisa digunakan untuk ucapan Hari Perempuan Internasional:
1. Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu (RA Kartini)
2. "We are too precious to let disappointments enter our minds" -NL Beno Zephine
Kita terlalu berharga untuk membiarkan kekecewaan masuk ke dalam pikiran kita. (NL Beno Zephine, Diplomat asal India)
Baca juga: 30 Quotes RA Kartini untuk Kata Ucapan Selamat Hari Perempuan Internasional Senin 8 Maret 2021
3. "Never be limited by other people's limited imaginations"
Jangan mau dibatasi oleh imajinasi orang lain yang terbatas. (Dr. Mae Jemison, Astronaut berkulit hitam pertama di dunia, seorang ahli fisika, insinyur dan juga pendidik)
4. "Do not say you are weak, because you are a woman"
Jangan katakan kamu lemah, karena kamu adalah perempuan. (Mary Kom, Petinju India)
5. "A person who has at least one dream has a reason to be strong"
Seseorang yang paling tidak punya satu mimpi, punya alasan untuk menjadi kuat. (Sanmao, Novelist Taiwan, penulis dan penerjemah)
6. "I am stronger than myself"- Clarice Lispector
Aku lebih kuat daripada yang aku bayangkan. (Clarice Lispector, Novelist Brasil)
7. "I really believe in the idea of the future" - Zaha Hadid
Aku sangat mempercayai gagasan tentang masa depan. (Zaha Hadid, Arsitek Inggris kelahiran Irak, perempuan pertama dan muslim pertama yang meraih penghargaan Arsitektur Pritzker di tahun 2004)
8. "A dream you dream alone is only a dream. A dream you dream together is reality" - Yoko Ono.
Mimpi yang kamu impikan sendiri hanya akan jadi sebuah mimpi. Mimpi yang kamu impikan bersama orang lain akan jadi kenyataan. (Yoko Ono, Seniman asal Jepang)
Ucapan Hari Wanita Internasional 2021
Berikut ini 10 Ucapan Tentang Peringatan Hari Perempuan Internasional yang Sudah Tribunnews rangkum dari berbagi sumber:
1. Di setiap Pria yang sukses terdapat wanita yang hebat, Selamat Hari Perempuan Internasional.
2. Aku merasa sanagt beruntung karena berada di sekitar wanita-wanita hebat! Selamat Hari Perempuan Internasional.
3. Wanita Cantik ialah wanita yang membangun kekuatan dari masalah, tumbuh kuat dengan doa dan tersenyum selama berada dalam tekanan. Happy Women's Day 2021.
4. Kehadiran Wanita lebih penting dari laki-laki. Selamat Hari Perempuan Sedunia.
5. Selamat Hari Perempuan Internasional, para perempuan hebat!
Baca juga: Cara Membuat Akun Instagram Bisnis ! Bagaimana Cara Mengubah Akun Instagram Bisnis ?
6. Semoga dapat menjadi perempuan yang memberikan inspirasi bagi sesama!
7. Baik Buruknya suatu Negara dapat dilihat dari Perempuannya, Selamat Hari Perempuan Internasional 2021.
8. Perempuan adalah segalanya meski tak jarang segalanya itu selalu berkaitan dengan perempuan. Happy Women's Day 2021!
9. "Apa Itu Wanita? Ia lah Motivator bagi orang-orang hebat yang berada di sekitarnya"
10. "Untuk Semua Wanita, Terimakasih telah menghiasi setiap hari-hariku. Selamat Hari Wanita 2021"
Sejarah dan Latar Belakang Hari Perempuan Internasional
Melansir NBC News, 8 Maret 2019, KaeLyn Rich, penulis buku Girls Resist! A Guide to Activism, Leadership and Starting a Revolution, mengatakan, cikal bakal perayaan Hari Perempuan Internasional dapat ditelusuri hingga tahun 1900-an.
"Saya rasa banyak orang melihat IWD sebagai bagian dari Women's History Month, atau bagian dari perayaan umum pencapaian perempuan dan pemahaman mereka berhenti di situ," kata Rich.
"Pada awalnya, IWD adalah hari protes massa dan aksi kolektif yang diorganisir oleh dan untuk perempuan," kata dia.
Berdasarkan catatan IWD, sejarah Hari Perempuan Internasional dapat dilacak hingga awal 1900-an, ketika dunia sedang bergejolak dengan industrialisasi.
Pada waktu itu, dunia tengah dihadapkan dengan ledakan populasi manusia serta kebangkitan ideologi radikal.
Gerakan kolektif perempuan bermula dari keresahan dan perdebatan kritis yang terjadi di antara perempuan.
Penindasan dan ketimpangan yang mereka alami, memacu perempuan untuk lebih vokal dan aktif mengampanyekan perubahan.
Hari Perempuan Internasional pertama diusulkan
Pada tahun 1908, 15.000 wanita berunjuk rasa di New York City, Amerika Serikat, menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak mengikuti pemilu.
Lalu, sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional (NWD) pertama diperingati di seluruh Amerika Serikat pada 28 Februari 1909.
Perempuan di Amerika Serikat terus merayakan NWD pada Minggu terakhir Februari, hingga tahun 1913.
Pada 1910, Konferensi Buruh Wanita Internasional jilid dua diadakan di Kopenhagen, Denmark.
Seorang perempuan bernama Clara Zetkin, pemimpin 'Kantor Perempuan' untuk Partai Sosial Demokrat di Jerman, mengajukan gagasan tentang Hari Perempuan Internasional.
Dia mengusulkan bahwa setiap tahun di setiap negara harus ada perayaan pada hari yang sama untuk menyuarakan tuntutan kolektif perempuan.
Konferensi yang dihadriri lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, mewakili serikat pekerja, dan partai sosialis itu menyambut saran Zetkin dengan persetujuan bulat, dan dengan demikian Hari Perempuan Internasional disetujui.
Perayaan pertama Hari Perempuan Internasional
Menyusul keputusan yang disepakati di Kopenhagen, Denmark pada tahun 1910, Hari Perempuan Internasional dirayakan untuk pertama kalinya di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss, pada 19 Maret 1911.
Lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki menghadiri demonstrasi perdana IWD yang mengampanyekan hak perempuan untuk bekerja, mengikuti pemilu, mendapat pelatihan, memegang jabatan publik dan mengakhiri diskriminasi.
Akan tetapi, pada 25 Maret 1911, 'Kebakaran Segitiga' yang tragis di New York City merenggut nyawa lebih dari 140 wanita pekerja, kebanyakan dari mereka adalah imigran Italia dan Yahudi.
Insiden memilukan tersebut menarik perhatian yang signifikan terhadap kondisi kerja dan undang-undang ketenagakerjaan di Amerika Serikat, yang kemudian menjadi fokus acara Hari Perempuan Internasional pada tahun berikutnya.
---------------
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Ada Peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret?"
Penulis : Jawahir Gustav Rizal
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Ucapan Sambut Hari Perempuan Internasional: Update Status WhatsApp, Instagram, Facebook & Twitter
Penulis: Umar Agus W
Editor: Pravitri Retno Widyastuti