23 November Memperingati Apa? Ini Deretan Hari Besar Nasional dan Internasionalnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Berikut deretan hari besar nasional dan internasional yang diperingati setiap bulan November.

Diantaranya adalah pada tanggal 23 November 2025 diperingati sebagai hari apa?

Tanggal 23 November 2025 bertepatan hari Minggu.

Berikut adalah hari besar nasional dan internasional yang diperingati pada tanggal 23 November 2025:

• 22 November Memperingati Apa? Ini Deretan Hari Besar Nasional dan Internasionalnya

Hari Espresso Nasional

Setiap tanggal 23 November di Amerika Serikat memperingati Hari Espresso. 

Espresso merupakan bagian penting dari aneka jenis minuman kopi. Meskipun hanya sedikit orang yang menyukai espresso murni namun espresso memiliki histori yang kuat dalam industri kopi.

Kopi hitam espresso pertama kali ditemukan oleh Luigi Bezzera. Pada mulanya espresso dibuat dengan cara diseduh air panas, namun Bezzera menemukan cara yang lebih cepat untuk mendapatkan secangkir kopi hitam dengan tekanan uap.

Lalu pada tahun 1884, orang Italia bernama Angelo Moriondo mematenkan alat pembuat kopi "instan" yang digerakkan oleh uap, diyakini sebagai mesin bar Italia pertama yang mengontrol pasokan uap dan air secara terpisah melalui kopi.

Thanksgiving

Thanksgiving merupakan ucapan syukur di Amerika Serikat yang dirayakan setiap tahunnya. 

Pada hari ini biasanya masyarakat setempat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga sambil barbeque-an atau sekedar makan makan besar. 

Budaya Thanksgiving ada sejak era 1500-an di Spanyol dimana penjelajah dan pemukim Spanyol mengadakan kebaktian syukur.

Ucapan syukur juga terjadi di wilayah yang kemudian menjadi Persemakmuran Virginia pada awal tahun 1607, dengan pemukiman permanen pertama di Jamestown yang mengadakan perayaan Thanksgiving pada tahun 1610.

Masuk ke era 70-an, Thanksgiving mulai dirayakan di sejumlah negara bagian. George Washington, pemimpin kekuatan revolusioner, memproklamirkan Thanksgiving pada bulan Desember 1777 sebagai perayaan kemenangan untuk menghormati kekalahan Inggris di Saratoga.