Tak Kunjung Sembuh dan Tinggal Sebatang Kara, Seorang Kakek di Singkawang Nekad Gantung Diri

Layanto, salah seorang kerabat korban, mengungkapkan sebelum ditemukan meninggal, Tho Bun sempat mengeluh sakit kepadanya.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Rizki Kurnia
Petugas Kepolisian tengah berusaha mengevakuasi mayat Tho Bun (70) yang ditemukan tergantung dikediamannya. Sabtu 6 Maret 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Warga gang Arwana, Jalan Bambang Ismoyo, Kelurahan Jawa, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang Kalimantan Barat digegerkan dengan sesosok jasad yang tergantung dengan seutas talis tambang di ruang tamu salah satu rumah pada Sabtu 6 Maret 2021 sore.

Belakangan diketahui mayat tersebut adalah Tho Bun, yang tinggal sebatangkara dan telah berusia 70 tahun.

Layanto, salah seorang kerabat korban, mengungkapkan sebelum ditemukan meninggal, Tho Bun sempat mengeluh sakit kepadanya.

Baca juga: BREAKING NEWS Jasad Kakek Ditemukan Tergantung Gegerkan Warga Singkawang

"Kemarin sekitar hari Rabu saya menjenguknya, dia memang ada keluhkan sakit seperti pusing dan lemas, dan memang punya penyakit darah tinggi," ungkap Layanto kepada wartawan, Sabtu 6 Maret 2021.

Korban yang merupakan pamannya ini, Layanto katakan, memang belum menikah, sehingga tinggal sendiri dirumah tersebut.

"Mendiang ini tinggal sendiri, karena belum punya istri, jadi kami sesekali menjenguknya," terangnya. 

Saat ini, Jesad Tho Bun sudah berhasil dievakuasi oleh petugas Kepolisian.

Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui Kapolsek Singkawang Tengah, AKP Yober Lisu mengatakan mayat korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Abdul Aziz.

"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan olah TKP," terang Kapolsek. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved