Kesaksian Ketua DPC Ditawari Uang Muka Rp 30 Juta untuk Ikut KLB Partai Demokrat di Deli Serdang

Mashadi, Ketua DPC Partai Demokrat Pekalongan mengaku telah ditawari sejumlah uang oleh seorang Mantan Ketua DPC agar mau mengikuti Kongres Luar Biasa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Partai Demokrat 

Bahkan, Herzaky menyebut para mantan kader yang menggelar KLB bekerja sama dengan oknum kekuasaan untuk mendorong adanya insentif.

"Seperti yang dituturkan para kader yang menolak hadir."

"Oknum kekuasaan tersebut bekerja sama dengan mantan-mantan kader yang bergerak atas dorongan insentif money politics, jabatan, dan proyek," ujar Herzaky.

Untuk itu, menurut Herzaky, rencana pelaksanaan KLB bodong oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) itu merupakan bentuk kesewenang-wenangan oknum kekuasaan.

Oknum tersebut sengaja menyalahgunakan kekuasaan dan kemampuan finansialnya.

Hal itu untuk merebut paksa kursi Ketua Umum PD dari Ketua Umum PD yang sah, berdasarkan hasil Kongres V Tahun 2020 yaitu Agus Harimurti Yudhoyono.

KLB Demokrat Berujung Ricuh dan Saling Serang, Korban Berjatuhan Akibat Kena Pukulan Besi dan Kayu

Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan hari ini Jumat (5/3/2021) di hotel The Hill and Resort Sibolangit berujung ricuh.

Dikutip dari Tribun Medan, terdapat massa kader Demokrat pimpinan Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain tengah berkumpul di sekitar SPBU.

Baca juga: Mantan Pimpinan Demokrat di Kalbar Dukung Pelaksanaan KLB Versi Deli Serdang

Kemudian Massa pro KLB yang tadinya berada di dalam hotel bergerak menghampirinya.

Pendukung Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat menyerang Pendukung Partai Demokrat Sumut di Desa Suka Makmur Sibolangit, Jumat (5/3/2021).

Karena mendapat perlawanan, massa pro KLB kemudian menendang pembatas besi milik SPBU.

Selanjutnya, massa pro KLB yang terlihat membawa besi dan kayu menyerang massa Herri Zulkarnain.

"Kami tadi lagi konsolidasi dengan seluruh Ketua DPC di Sumut. Tiba-tiba datang massa dari hotel menyerang kami," kata anggota Demokrat pimpinan Herri Zulkarnain.

Saat bentrokan berujung ricuh beberapa kader Demokrat Sumut yang berada di SPBU kena pukul benda tumpul.

Korban pun berjatuhan dan mengalami luka-luka karena terkena pukulan besi dan kayu.

Saat bentrokan terjadi pun tak terlihat satupun aparat penegak hukum yang terlihat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diiming-imingi Uang Rp 30 Juta untuk Ikut KLB Demokrat, Mashadi Tetap Pilih Setia Pada AHY

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved