JANGAN Anggap Sepele, Cicak Berkeliaran di Rumah Bisa Datangkan Penyakit
Salah satu jenis bakteri yang biasa ditemui di dalam tubuh cicak adalah Escherichia Coli atau yang biasa disebut E.Coli.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Biasanya, cicak merayap di dinding, langit-langit, dan di tempat-tempat yang berada di luar jangkauan kita.
Tanpa kita sadari, cicak bisa merayapi dan memakan makanan tergeletak sembarangan di meja dan enggak ditutupi.
Selain itu cicak juga suka memakan remahan makanan dan sisa nasi yang ada di centong nasi.
Bukan cuma itu, diam-diam kotoran cicak juga bisa jatuh ke makanan kita, lo.
Namun meski demikian, keberadaan cicak masih sering dianggap sepele.
Siapa, nih, yang di rumahnya banyak cicak?
Hati-hati ya, sebab rupanya cicak bisa mendatangkan penyakit, lo.
Kontaminasi Bakteri
Cicak berkeliaran ke berbagai tempat bahkan sampai ke sudut-sudut rumah yang tersembunyi.
Maka dari itu, tubuh cicak berpotensi besar dipenuhi oleh berbagai kuman dan bakteri berbahaya.
Salah satu jenis bakteri yang biasa ditemui di dalam tubuh cicak adalah Escherichia Coli atau yang biasa disebut E.Coli.
Bakteri ini dikenal luas sebagai salah satu penyebab utama sakit perut atau gangguan pencernaan lainnya, lo.
Nah, seringkali kita menganggap makanan yang sempat dihinggapi cicak masih aman buat dimakan.
Padahal sebenarnya, kemungkinan besar makanan tersebut sudah terkontaminasi bakteri dari tubuh cicak, lo.
Jadi, sebaiknya makanan yang sudah tersentuh cicak, enggak dimakan.
