Dandim Sebut TNI-Polri Saling Bersinergi Tanggulangi Bencana Karhutla

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dandim 1208 Sambas, Letkol Inf Setyo Budiono mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan persiapan untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Sambas.

Hal itu kata Dandim, ditandai dengan apel penanggulangan Karhutla yang dilaksanakan oleh Kodim 1208/Sambas beberapa waktu lalu.

"Kami sudah melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah apel gabungan dengan Polres, Manggala Agni dalam rangka persiapan penanganan karhutla," ujarnya, Selasa 2 Maret 2021.

"Sehingga harapannya untuk titik hotspot bisa di kurangi dengan cara sinergitas dengan TNI-Polri dan Manggala Agni untuk mengatasi kebakaran di titik-titik yang ada di wilayah Kabupaten Sambas," terangnya.

Baca juga: 22 Nama Perusahaan Sudah Dikantongi Gubernur Sutarmidji Terkait Karhutla di Kalimantan Barat

Dikatakan dia, saat ini di Kabupaten Sambas sudah mulai bermunculan titik-titik api. Dan sudah mereka diteksi sedemikian rupa.

"Sudah mulai bermunculan, beberapa waktu kalau ada sampai enam titik, dan luas kebakarannya sampai 3 hektare, dan bisa di padamkan," katanya.

"Titik-titiknya ada di Paloh, Tekuk Keramat dan beberapa waktu lalu. Dan dilakukan pemadaman dengan alat yang ada dan juga manual," sambungnya.

Lebih lanjut di menuturkan, pada saat melakukan pemadaman mereka tidak menemukan tersangka pelaku pembakaran.

"Untuk pelaku, di lapangan kami tidak dapatkan. Karena begitu di bakar, lalu di tinggalkan, ini masih kita monitor untuk kemudian di tindaklanjuti," katanya.

"Masyarakat juga agar paham, bahwa kebakaran hutan dan lahan jangan sampai terjadi di Sambas. Karena bisa merugikan lingkungan, dan lainnya. Untuk itu kita berharap agar bisa di kelola dengan baik dengan cara jangan di membakar," tutupnya. (*)