WASPADAI Jika Sering Haus, Bisa Jadi Anda Derita Penyakit Diabetes Tipe 2

Semakin segera kita mengenali gejala dan melakukan perawatan serta melakukan perubahan gaya hidup, maka risiko komplikasi juga

Editor: Mirna Tribun
Thinkstockphotos
Ilustrasi 

Kadar gula darah yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat mengganggu sirkulasi darah.

Akibatnya, bahkan goresan atau luka kecil sekalipun mungkin butuh waktu hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh.

Padahal, penyembuhan luka yang lambat dapat meningkatkan risiko infeksi.

Baca juga: JADI SARANG Penyakit, 7 Efek Fatal Bahaya Minum Pakai Sedotan Plastik

7. Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki

Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.

Pada penderita diabetes tipe 2, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri, sensasi kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.

Kondisi ini dikenal dengan neuropati dan dapat semakin parah seiring berjalannya waktu, hingga menyebabkan komplikasi serius jika dibiarkan tak terobati.

8. Bercak kulit gelap

Bercak kulit gelap ini dapat terbentuk di lipatan leher, ketiak atau selangkangan.

Kondisi ini dikenal sebagai acanthosis nigricans, yang sensasinya mungkin terasa lembut dan bertekstur seperti beludru.

9. Gatal dan infeksi jamur

Kelebihan gula dalam darah dan urin sama dengan memberi makan untuk jamur, yang pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi.

Infeksi jamur cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembap, seperti mulut, area intim dan ketiak.

Area yang terdampak biasanya akan terasa gatal, mungkin juga disertai dengan sensasi terbakar, kemerahan dan nyeri.

Baca juga: SEBABKAN Banyak Penyakit Hingga Kematian Mendadak, Hindari Tidur Lebih Dari 8 Jam

Komplikasi

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved