Nasib Pemekeran Kapuas Raya, Lasarus : Persoalannya Mau atau Tidak, Jangan Buat Ini Jadi Rumit
Persoalannya adalah mau atau tidak. Saya tidak sepakat buat gerakan seperti Papua, jangan buat barang ini menjadi rumit
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPR RI, Lasarus menilai pemekaran Provinsi Kapuas Raya bukan lagi karena masalah teknis, namun lebih kepada kemauan dari pemerintah pusat.
Hal ini dikatakan Lasarus saat FGD yang mengangkat tema "Nasib Pemekaran Kapuas Raya" yang dipusatkan di kantor Gubernur Kalbar, Senin 1 Maret 2021.
"Pemerintah pusat saya yakin baik dari Menkopulhulkam, Mendagri sudah punya data proses pemekaran Provinsi Kapuas Raya karena bukan barang baru, sudah lama sekali kita usulkan," kata Lasarus.
Sebagai putra daerah asli Sintang, dan orang kampung, Lasarus mengatakan jika mau ke kampung saja harus menggunakan mobil double gardan, gambaran infrastruktur yang perlu mendapat perhatian dengan adanya pemekaran nantinya.
Baca juga: Sukiryanto : Apakah Harus Nyatakan Kalbar Tidak Aman Baru Provinsi Kapuas Raya Dimekarkan
Lanjut dipaparkan Lasarus, saat musim hujan di Kalbar daerahnya terisolir, bukan saja karena banjir, namun karena jalan hancur karena susah untuk supply makanan kepada masyarakat.
Maka dari itu, kata dia, provinsi Provinsi Kapuas Raya sangat layak dimekarkan, tinggal bagaimana kemauan bersama.
"Papua mau dimekarkan, apa bedanya dengan Kalbar. Pertanyaan kita apa masalahnya? Persoalannya adalah mau atau tidak. Saya tidak sepakat buat gerakan seperti Papua, jangan buat barang ini menjadi rumit," jelasnya.
Pemekaran ini, lanjut Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini sudah dari dulu, bukan bicara dari sekarang.
"Perdebatannya sebenarnya bukan berdebatan teknis, tapi mau apa tidak. Saya harap dengan sikap bijak, negara harus melihat realita yang ada," tuturnya.
"Saya harap pemerintah pusat untuk menyatakan untuk nanti pemekaran ini bisa atau tidak, saya ingin mengetuk hati kita terkait semua kemauan dan keinginan masyarakat sangat lama ini. Semoga pemekaran provinsi Kapuas Raya ini bisa segera terealisasi," tutup Lasarus. (*)