Akibat Karhutla, 4 Ruangan SMKN 1 Sungai Raya Terbakar, TNI-Polri Lakukan Pemadaman
Jika ada unsur kesengajaan membuka lahan dengan cara membakar kita lakukan upaya hukum
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA- Bangunan SMKN 1 Sungai Raya terbakar akibat terjadinya kebakaran lahan sekitar sekokah sejak satu hari lalu tidak kunjung padam.
Terbakarnya bangunan SMKN 1 diketahui terbakar sekitar Sabtu 27 Februari 2021 swkitar pukul 14.30 Wib.
Saat diketahuinya terjadi kebakaran bangunan tersebut Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana,S.I.K, M.H. langsung menuju tempat kejadian dan memerintahkan personel penanganan karhutla Polres Kubu Raya untuk lakukan upaya pemadaman.
Tampak hadir juga Bupati Bupati Kubu Raya, Muda Mahendarawan S.E, Dandim 1207/BS, KOLONEL Infantri Jajang Kurniawan , Tim Ops Regu 3, Karhutla Polres Kubu Raya, Tim Sar Sabhara Polda Kalbar, Satbrimob Polda Kalbar, Kodim 1207/BS,Manggala Agni Kubu Raya, Pemadam Swasta, Pemadam Kecamatan serta masyarakat Peduli Api Kecamatan Rasau dan Sungai Raya turut serta melakukan pemadaman.
Baca juga: Bripka Saprin Gunawan Himbau Cegah Karhutla Kepada Warga Binaan
“ Menurut keterangan saksi yang kita temui bahwa terjadinya kebakaran lahan pada hari Jumat 26 Februari 2021 sekitar 200 meter dari bangunan sekolah. Dan pada hari Sabtu 27 Februari munculnya titik api di Sebelah arah Utara sekolah, sekira pukul 13.00 wib api mulai membesar dibelakang sekolah sampai menjalar ke ruangan kantin dan merambat ke ruangan perpustakaan dan ruangan kelas sehingga ada 4 ruangan yang terbakar dan untuk kerugian atas peristiwa kebakaran ruang sekolah belum bisa kita perkirakan," ucap Kpolres Yani Permana.
Dengan suhu udara yang cukup panas saat ini itu sangat memudahkan terjadinya kebakaran lahan dan dengan adanya peristiwa ini kami dari Polres Kubu Raya akan menyelediki kasus terbakarnya bangunan sekolah SMKN 1.

"Saya juga sudah memerintahkan kasatreskrim segera selidiki penyebab terbakarnya bangunan sekolah ini. Jika ada unsur kesengajaan membuka lahan dengan cara membakar kita lakukan upaya hukum," tegas Yani Permana.
Abdulrohim (28th) warga setempat yang merupakan saksi mata.membenarkan bahwa Jumat kemarin tampak ada lahan yang terbakar sekitar 200 meter dari sekolahan.
"Dan pada hari ini, Sabtu 27 Februari 2021 api sudah membakar bangunan sekolah," tambahnya
Sampai saat berita ini diturunkan bangunan yang terbakar sudah mulai padam dan tim penanganan karhutla dibantu pemadam swasta masih lakukan penyemprotan di sekitar area sekolah,