Lakukan Pembelajaran Tatap Muka, Diskes Massifkan Pengambilan Sampel Skrining di Lingkungan Sekolah
Kali ini pengambilan itupun menyasar SMP Negeri 1 Sungai Raya, yang berada di Jalan Adi Sucipto, kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimanta
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengambil sample screening dengan menggunakan alat GeNose C19 dilingkungan sekolah.
Kali ini pengambilan itupun menyasar SMP Negeri 1 Sungai Raya, yang berada di Jalan Adi Sucipto, kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Rabu 24 Februari 2021.
Dihadiri langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan beserta Ketua TP PKK Rosalina Muda, memberikan tata cara penggunaan GeNose C19 Dinas Kesehatan mengambil sample screening sebanyak 107 orang terdiri dari 57 guru dan 60 siswa yang dilakukan di halaman SMPN 1 Sungai Raya.
Baca juga: Kubu Raya Gunakan Alat Deteksi GeNose C19 untuk Cegah Penularan Corona di Sekolah
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Syarif Muhammad Firdaus Alqadri mengatakan bahwa, langkah ini dilakukan sebagai upaya memaksimalkan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah berlangsung sejak Senin beberapa hari lalu.
“Selama proses PTM ini, tentu kita telah mengawal kegiatan sesuai dengan Standart Oprasional Prosedur (SOP) satu diantarnya kita kawal sesuai dengan Surat Edaran Bupati Kubu Raya Nomor 421/0359/DIKBUD tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar yang kemudian kita tindaklanjuti sesuai petunjuk teknik (juknis) yang mengatur tentang Tata Cara Pembelajaran Tatap Muka di masa pandemi," katanya usai menghadiri pengambilan sample screening GeNose C19.
Selain itu Firdaus menambahkan, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid Kabupaten Kubu Raya dan Dinas Kesehatan untuk terus memantau perkembangan baik perubahan-perubahan zona di setiap desa maupun dalam proses PTM ini.
“Kita bersyukur, kemarin Dinas Kesehatan Kubu Raya sudah mengeluarkan Surat Edaran untuk seluruh Puskesmas untuk turut memantau pelaksanaan PTM ini dan kita berharap pelaksanaan PTM ini bisa berjalan sesuai harapan kita serta kesehatan anak-anak juga tetap terjaga dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan”, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, selama pelaksanaan PTM ini aktifitas dan kreatifitas para guru boleh terus dilaksanakan, terutama aktifitas menanam dan belajar menganyam, karena saat ini masyarakat di Kubu Raya sedang masifnya menganyam.
“Kedepan, pak Bupati menginginkan kegiatan menganyam ini masuk dalam mata pelajaran Muatan Lokal SMP pilihan. Hal ini sangat penting dilakukan, karena saat ini semua desa mulai gencar melakukan penganyaman," ujar Muda Mahendrawan.
"Kegiatan menganyam ini sangat baik untuk melatih anak didik kita dan bagus untuk kecerdesan emosional dan kecerdesan sosial, supaya kita lebih fokus dan kecerdasan fokus kita juga serta membangkitkan kepekaan kita sebagai anak muda”, sambungnya.
Usai pengambilan sample screening GeNose C19, Bupati Muda Mahendrawan di dampingi istri Rosalina Muda bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Ayub serta sejumlah guru SMPN 1 Sungai Raya meninjau proses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di sejumlah kelas. (*)