Komisi I DPRD Kalbar Monitoring Penanganan Covid-19 di Kota Singkawang, Ini Pesan Angeline

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Barat bertandang ke Kota Singkawang dalam rangka memonitoring penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang pada Kamis 18 Februari 2021 lalu.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalbar Angeline Fremalco mengatakan, penanganan Covid-19 di Kota Singkawang layaknya buah simalakama, dimana Pemerintah Kota Singkawang harus memperhatikan dampak dari sektor ekonomi dan juga pariwisata, sementara di sisi lain pemerintah juga harus gencar mengkampanyekan protokol kesehatan.

Hal ini, menurut Angelina, mengharuskan Pemerintah Kota Singkawang membutuhkan penanganan dan penanggulangan Covid-19 yang ekstra dari pada di daerah lainnya di Kalbar.

Dia menilai, saat ini masih banyak masyarakat yang meremehkan dan mengabaikan protokol kesehatan. Bahkan menimbulkan berita bohong terkait penerapan protokol kesehatan dan dampak pandemi Covid-19.

Dia meminta Pemkot Singkawang untuk semakin gencar memberikan sosialisasi dan kampanye kesehatan baik penanganan Covid-19 maupun pemberian vaksinasi yang kedepannya akan menyasar kepada masyarakat umum.

Baca juga: Pimpinan DPRD Provinsi Kalbar Kecewa Dengan Kemendagri

“Disini peran penting pemerintah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Agar masyarakat tidak menjadi bingung, ketakutan, dan penolakan untuk menerima vaksinasi," terang Angeline kepada wartawan Senin 22 Februari 2021.

Dirinya yakin Pemkot Singkawang beserta jajaran Satgas tetap semangat dalam penanganan Covid-19. Sehingga kehadiran Komisi I DPRD Provinsi Kalbar di Kota Singkawang ini untuk memberikan dukungan lebih.

Terlebih, lanjutnya, dipilihnya Kota Singkawang sebagai tempat monitoring penanganan Covid-19, lantaran Kota Singkawang merupakan kota pariwisata yang ramai dikunjungi warga dari luar, terutama di hari libur panjang maupun hari besar.

“Singkawang ini sebagai kota tujuan wisata, yang tentu saja banyak orang berkunjung ke Singkawang. Oleh karena itu kami memilih disini untuk mengetahui sejauh mana penanganan Covid-19 di Singkawang,” tukasnya. (*)