Khazanah Islam
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 1442 Hijriyah atau Dimulai 25 Februari 2021
“Ayyamul Bidh” sendiri secara harafiah bermakna hari-hari putih. Ada dua pendapat berbeda terkait asal-usul puasa Ayyamul Bidh.
Terjemahannya, "Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala."
Niat puasa Ayyamul Bidh juga bisa diucapkan setelah fajar terbit.
Berikut bacaannya.
Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala.
Terjemahannya, "Saya berniat puasa Ayyamul Bidh, sunah karena Allah ta’ala."
Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan Gabung Puasa Senin Kamis, Begini Caranya
Tata cara puasa Ayyamul Bidh
Sama seperti pelaksanaan puasa sunnah lainnya, niat puasa Ayyamul Bidh dilakukan sebelum fajar terbit.
Namun boleh dilakukan setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh bagi seorang istri maka meminta izin terlebih dahulu kepada suami.
Selain itu melaksanakan puasa Ayyamul Bidh juga dianjurkan ketika tidak sedang bepergian maupun sedang bepergian.
Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Abbas radhiyallahu,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR An Nasai nomor 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh
Dikutip dari niatpuasa.com, puasa Ayyamul Bidh dianjurkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.