Warga Mempawah yang Meninggal di Jakarta Telah di Makamkan di Kampung Halaman
Saat peti jenazah tiba, langsung disambut pihak keluarga telah menunggu sejak pagi. Isak tangis pun terhindarkan. Sejumlah personel Polsek Siantan tam
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Irawan, 36, warga Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jungkat, yang meninggal dunia di Jakarta, telah tiba di rumah duka dan dimakamkan di TPU H. Yusuf dan A.Kadir, Desa Wajok Hilir, Sabtu 20 Februari 2021.
Saat peti jenazah tiba, langsung disambut pihak keluarga telah menunggu sejak pagi. Isak tangis pun terhindarkan. Sejumlah personel Polsek Siantan tampak berada di di rumah duka sebagai wujud sambang duka dan kepedulian.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, ketika dikonfirmasi, membenarkan jenazah tiba di rumah duka di Parit Tok Adam, sekitar pukul 11.35 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS - Beredar Foto Warga Mempawah Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Kost di Jakarta
“Setelah itu, jenazah disalatkan di Surau Nurul Hidayah Wajok Hilir, sekitar pukul 12.05 WIB, dan selanjutnya dimakamkan,” kata Rahmad Kartono.
Ia menjelaskan, sejak mendapat informasi meninggalnya Irawan dari Jakarta, Polsek Siantan melalui Bhabinkamtimbas Desa Wajok Hilir, Bripka Purwanto, langsung berusaha melakukan alamat dan pihak keluarga almarhum.
“Akhirnya, berkat informasi dan dukungan masyarakat, Bhabinkamtibmas berhasil menemui pihak keluarga almarhum Irawan di Parit Tok Adam. Informasi meninggalnya almarhum langsung kita sampaikan,” ujar Kapolsek lagi.
Pihak keluarga sangat terkejut, dan diberikan pengertian Bhabinkamtibmas terkait informasi lengkap soal penyebab kematian, hingga pengiriman jenazah ke rumah duka di Wajok Hilir.
“Pihak keluarga sempat bingung bagaimana jenazah akan dipulangkan, tapi setelah diberikan penjelasan oleh bhabinkamtibmas, mereka bisa menerima dan siap menunggu kedatangan peti jenazah almarhum,” beber Kapolsek.
Dari informasi terakhir, Irawan dinyatakan meninggal dunia di kamarnya saat tengah mengikuti Diklat Pelayaran di Jakarta, sejak November 2020 lalu.
“Berdasarkan kabar yang kami terima, sebelum meninggal dunia, almarhum Irawan sering mengeluhkan sakit maag yang dideritanya,” jelas Kapolsek lagi.
Sebagai wujud kepedulian Polri, sejumlah personel Polsek Siantan, terus melakukan pendampingan kepada pihak keluarga, sejak kabar meninggalnya Irawan diterima, pengiriman jenazah, disalati hingga dimakamkan. (*)