KMP Bili Terbalik di Dermaga Kecamatan Tebas, Kapolres Sambas Beberkan Jumlah Muatan Kapal
Kata dia, saat menyeberang Sungai Sambas besar, KMP Bili membawa 15 orang ABK termasuk nahkoda, dan kurang lebih 80 orang penumpang.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kapolres Sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo mengatakan bahwa kapal Fery Penghubung Kecamatan Tebas dan Tekarang itu mengangkut berbagai jenis kendaaraan, mulai dari kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan roda enam. KMP Bili juga membawa para penumpang orang.
"Kejadian diperkirakan terjadi pada pukul 13.50, di pelabuhan perigi Piai Kecamatan Tekarang telah terjdi laka air tunggal KMP Bili," ujarnya, Sabtu 20 Februari 2021.
Kata dia, saat menyeberang Sungai Sambas besar, KMP Bili membawa 15 orang ABK termasuk nahkoda, dan kurang lebih 80 orang penumpang.
Baca juga: Atbah Sebut Tidak Ada Korban Jiwa dari Peristiwa KMP Bili yang Terbalik di Kecamatan Tebas
Selain membawa penumpang, KMP Bili juga diketahui membawa kendaraan, baik berjenis mobil maupun motor.
"Jumlah muatan KMP Bili, mobil truk ada 11 buah bermuatan Pasir dan Batu giling, mobil engkel 1 buah dan mobil innova 1 buah. Serta membawa 40 unit sepeda motor, dan 6 diantaranya sudah di evakuasi," tuturnya.
Karenanya kata Kapolres, saat ini jalur yang menghubungkan Kecamatan Tebas dan Tekarang, Jawai serta Jawai Selatan terputus.
Sementara itu, untuk penyebabnya kata dia, masih belum bisa di pastikan. Dan akan mereka dalami lebih lanjut dengan pihak ASDP.
"Sebelum peristiwa terjadi, kapal menyeberang dari pelabuhan kuala Tebas menuju Perigi Piai Kecamatan Tekarang, pada saat bersandar tali ikatan terputus dan menyebabkan laka kapal yang menyebabkan posisi dalam keadaan miring," jelasnya.
"Untuk lebih lanjut akan kita dalami," ujarnya.
Beruntung, dari kejadian itu diungkap dia tidak ada korban jiwa. Namun memang ada yang mengalami cidera ringan. (*)