KAPOLSEK Kompol Yuni Purwanti Ditangkap Nyabu Bersama 11 Anggota di Hotel, Ini Profil dan Kariernya
Hasil tes urine mereka positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Termasuk Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, bersama belasan anggota Polri yang merupakan anak buahnya ditangkap di sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa 16 Februari 2021.
Mereka ditangkap oleh petugas Propam gabungan dari Mabes Polri dan Polda Jabar karena diduga menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, mengatakan total ada 12 anggota polisi yang ditangkap oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar.
"Total ada 12 (anggota Polri). Termasuk kapolseknya. Sekarang sedang diamankan Propam Polda Jabar," kata Erdi di Mapolda Jabar pada Rabu 17 Februari 2021.
Baca juga: POLWAN Kompol Yuni Purwanti Ditangkap di Hotel Bersama 11 Anggota Lain! Propam Amankan Barang Bukti
Erdi mengatakan, saat ini Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni bersama belasan anggota polisi lainnya tengah diperiksa tim Propam gabungan tersebut.
Mereka yang diamankan, kata Erdi, juga sudah dites urine.
Adapun hasilnya positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Termasuk Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni.
"Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan beberapa orang di antaranya ada yang positif. Kapolseknya positif," kata Erdi.
Selain menangkap belasan anggota polisi, tim Propam juga mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat tujuh gram dari dalah seorang anggota.
Baca juga: KRONOLOGI Jennifer Jill Tersangka Kasus Narkoba hingga Nasib Ajun Perwira dan Anaknya
Dari penemuan itu, kemudian dilakukan pengembangan hingga ke belasan personel lainnya.
"Kasusnya ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar karena memang ada barang buktinya," ujarnya.
Terkait kasus ini, Erdi mengingatkan, soal amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri mengenai ketegasan pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana.
"Pimpinan berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba, akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.
"Mereka yang terlibat ancaman sanksinya penurunan pangkat hingga bisa dipecat."
Meskipun pimpinan Polsek Astananyar tengah diamankan, Erdi memastikan
pelayanan publik di Polsek Astanaanyar seperti pembuatan SKCK tetap berjalan.
"Masih berjalan karena roda organisasi harus terus berjalan, sistem sudah berjalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit dan sebagainya, namun pelayanan tetap harus jalan, kan ada wakil dan personel lainnya," ujar Erdi.
Sebelumnya, belasan oknum anggota Polsek Astanaanyar yang diamankan Propam Polda Jabar karena dugaan penggunaan narkoba terungkap berkat laporan masyarakat.
Laporan dari masyarakat tersebut kali pertama sampai ke Propam Mabes Polri. Dari situlah kemudian diteruskan kepada Propam Polda Jabar.
"Yang jelas emang ada anggota Polsek Astanaanyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba," ujar Erdi.
"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar."
Setelah laporan diteruskan, petugas gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar langsung bergerak menuju Polsek Astanaanyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai.
"Setelah itu, ada 12 anggota diamankan termasuk Kapolsek Astanaanyar," ucap Erdi.
Dari penangkapan itu, propam kemudian melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai dan hasilnya positif narkoba.
Baca juga: Goresan Amoy Polwan Kalbar Briptu Marselina Oktavianti Sambut Tahun Baru Imlek 2021 - 恭喜发财
Profil dan sosok Kompol Yuni Purwanti
1. Biodata Kompol Yuni Purwanti
Kompol Yuni Purwanti memiliki nama lengkap Yuni Purwanti Kusuma Dewi.
Ia adalah perwira polisi wanita (polwan) kelahiran Porong, Sidoarjo 23 Juni 1971.
Kompol Yuni merupakan Polwan angkatan 1989 sekaligus anak ketiga dari AKBP Sumardi (alm).
Dikutip dari Tribun Jabar, Kompol Yuni Purwanti adalah sosok single parent dengan dua anak.
2. Perjalanan karier Kompol Yuni Purwanti
Selama menjadi polisi, Kompol Yuni pernah menempati sejumlah jabatan.
Di antaranya menjadi Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.
Selain itu, Kompol Yuni juga menempati sejumlah posisi di Polda Jabar.
Selebihnya, ia pernah menjadi kapolsek di wilayah hukum Polrestabes Bandung.
Yaitu Polsek Bojongloa Kidul, Polsek Sukasari, dan terakhir Polsek Astanaanyar.
3. Harta kekayaan Kompol Yuni Purwanti
Sebagai salah satu aparatur sipil negara (ASN), Kompol Yuni Purwanti wajib melaporkan daftar harta kekayaan yang dimilikinya kepada KPK.
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, polwan yang kerap berpenampilan nyentrik itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 110 juta.
Data ini menurut LHKPN yang dilaporkan Kompol Yuni pada 9 Maret 2020 saat masih menjabat sebagai Kapolsek Sukasari.
Diketahui, Kompol Yuni memiliki satu bidang tanah di Kota Bandung dengan nilai Rp 350 juta.
Ia juga memiliki mobil Toyota Avanza dengan nilai Rp 100 juta.
Sementara aset lain seperti surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lain, ia tak punya.
Bila dijumlahkan, harta kekayaan Kompol Yuni akan mencapai Rp 450 juta.
Sayangnya, Kompol Yuni memiliki utang sebesar Rp 340 juta sehingga mengurangi harta kekayaannya.
Total, harta kekayaan yang dimiliki Kompol Yuni adalah Rp 110 juta.
(*)