Damkar di Singkawang Sampaikan Keluhan ke Komite II DPD RI

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kehadiran tenaga pemadam api memiliki resiko tinggi ketika melakukan kegiatan pemadaman api, baik untuk pemadaman daerah perumahan dan kebakaran hutan.

Hal ini disampaikan Welly, Jon Chiong, dan Deddy K sebagai pengurus Badan Pemadam Api Siaga di Kota Singkawang saat berlangsung pertemuan secara virtual dengan anggota DPD Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, Rabu 17 Februari 2021.

Pada kesempatan itu, pengurus menyampaikan secara terperinci bahwa tenaga pemadam api sering menghadapi  resiko, dengan menghirup gas, tentu ini berbahaya bagi kesehatannya.

Selain itu juga belum adanya pakaian anti api, yang sangat diperlukan apabila harus menghadapi situasi yang sulit dan berbahaya.

Baca juga: Anggota Komite II DPD RI Sebut Akan Upayakan Aspirasi APKS Kota Singkawang

Menanggapi hal tersebut Christiandy Sanjaya menyampaikan bahwa penting dibekali seperti masker google yang dapat menyaring gas, baju anti api dan sepatu bot khusus bagi petugas pemadam agar aman ketika melakukan upaya pemadaman api. 

"Berbagai pihak harus mendukung segala upaya yang dilakukan, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan terhadap petugas pemadam api, ketika melakukan upaya pemadaman di lokasi kebakaran," harap Christiandy.

Selain itu, ia juga mengharapkan upaya-upaya pengadaan untuk petugas-petugas yang telah rela untuk menolong itu, dalam waktu cepat dapat terealisasi. 

Menurutnya, perlu upaya upaya dilakukan ke berbagai pihak seperti Badan Kebencanaan baik daerah maupun pusat.

Selain itu partisipasi masyarakat juga diharapkan untuk dapat membantu pengadaan tersebut.

Selaku anggota Komite II DPD RI, Christiandy Sanjaya mengatakan akan berupaya maksimal memperjuangkan ke kementerian terkait sebagai mitra kerja Komite II.

Pada akhir dialog, Cristiandy Sanjaya , menyampaikan bantuan bagi pengurus dan anggota berupa paket minuman,untuk merayakan imlek dan berterima kasih atas kerelaannya menolong masyarakat dalam menghadapi musibah kebakaran. 

"Diharapkan para relawan ini bisa terus menolong masyarakat yang terkena musibah, baik kebakaran dan kebanjiran yang terjadi hampir setiap tahun," harapnya. 

Pengurus juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk kerjasama yang dilakukan selama ini dan telah didengarnya aspirasi oleh Senator Kalimantan Barat sekaligus mengharapkan dapat terealisasi nantinya. (*)