Kakanwil Kemenag Kalbar Bahagia Sampaikan Penghargaan Harmony Award 2020 pada FKUB Mempawah
Diketahui FKUB Mempawah mendapatkan penghargaan tersebut pada bulan Januari 2021, bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bakti Kemenag RI di Pusat.
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mempawah, raih penghargaan Harmony Award 2020 dari Menteri Agama RI.
Diketahui FKUB Mempawah mendapatkan penghargaan tersebut pada bulan Januari 2021, bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bakti Kemenag RI di Pusat.
Sebulan setelah itu, tepatnya pada hari ini, Selasa 16 Februari 2021, diadakan penyerahan penghargaan Harmony Award tersebut, di Aula Balairung Kantor Bupati Mempawah.
Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Mempawah, Erlina, bersama Wakil Bupati Muhammad Pagi, beserta jajaran Forkompinda.
Baca juga: FKUB Mempawah Raih Harmony Award, Ini yang Disampaikan Bupati Erlina
Selanjutnya juga dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Kalbar, H Ridwansyah, serta wakil ketua FKUB Mempawah, Askandar Singodimejo.
"Kami tentu merasa bahagia pada hari ini dapat menyampaikan, penyerahan penghargaan Harmony Award 2020 dari kementerian agama RI," ujar Kakanwil Kemenag Kalbar, H Ridwansyah.
Ridwansyah lantas menjelaskan, sebenarnya ada 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar yang diusulkan untuk mendapatkan penghargaan Harmony Award tersebut.
"Ternyata rupanya yang terpilih ialah FKUB Kabupaten Mempawah," tegasnya.
Ridwansyah kembali mengatakan, penghargaan ini patut menjadi kebanggan, karena dari 14 Kabupaten/Kota, baru Kabupaten Mempawah lah yang meraih penghargaan tersebut.
"Tetapi kalau untuk tingkat Provinsi, kita sudah dua kali meraih penghargaan tersebut, yakni FKUB dan Pemda Provinsi Kalbar," tuturnya dengan jelas.
Dijelaskan juga, pemberian penghargaan tersebut, bukanlah suatu hal yang spontan, melainkan melalui perjalanan yang panjang.
"Tentu hal ini tidak lepas dari kerukunan yang dibangun, khususnya di Kabupaten Mempawah. Dengan dinamika keagamaan yang tumbuh subur, serta kegiatan kerukunan yang dipantau dari 10 tahun yang lalu, kerukunan itu masih terpantau berjalan dengan baik," ungkapnya.
Ditengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum juga berakhir, Ridwansyah meminta melalui FKUB serta seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat, saling bersatu padu memberikan pemahaman dan edukasi untuk penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Harapan kita juga FKUB berperan aktif membantu pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19," pungkasnya. (*)