MotoGP
Nasib Marc Marquez di MotoGP 2021 Terungkap hingga Kesalahan Terbesar yang Coreng Kesuksesan Karier
Herve Poncharal menilai nasib buruk yang dialami Marc Marquez saat ini adalah akibat dari kesalahan fatal yang dia buat sendiri.
"Ketika Anda melihat Marc Marquez melakukan push-up setelah operasi, Anda pasti tidak tahu harus berpikir apa," kata Herve Poncharal dikutip dari situs Motosan.es.
"Tentu saja semua orang kini bisa mengatakan keputusan kembali cepat setelah operasi adalah sebuah kesalahan karena kita sudah melihat apa yang terjadi selanjutnya," ucap Herve Poncharal menambahkan.
"Namun, saya tahu karakteristik setiap cedera berbeda-beda. Saya tidak ingin berbicara banyak tentang itu. Sebab, kehidupan selalu dipenuhi ketidak pastian," tutur Herve Poncharal.
"Keputusan Marc Marquez kembali ke lintasan bisa berakhir dengan kesuksesan dan dia akan menjadi pahlawan hebat karena kisah itu," ujar Herve Poncharal.
"Namun, keputusan itu mungkin adalah kesalahan terbesar Marc Marquez sepanjang kariernya. Saya hanya berharapa dia segera pulih dan kembali ke kondisi prima," ucap Herve Poncharal menambahkan.
Keputusan mengejutkan Marc Marquez di MotoGP Andalusia memang masih menjadi perdebatan hingga saat ini.
Marc Marquez sendiri sebelumnya sudah mengakui bahwa keputusannya langsung kembali ke lintasan di MotoGP Andalusia adalah sebuah kesalahan.
Marc Marquez bahkan sampai menyalahkan tim dokternya yang memberi dirinya izin untuk kembali ke lintasan empat hari setelah operasi.
Secara spesifik, Marc Marquez mengeluhkan rekomendasi tim dokter yang menyebut pelat titanium di lengannya sangat kuat.
"Saya selalu mengikuti rekomendasi dokter. Setelah operasi pertama, tim dokter mengizinkan saya kembali balapan jika tidak merasakan sakit," kata Marquez dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Senin 24 Februari 2020.
"Itu adalah sebuah kesalahan. Saya kemudian harus melakukan operasi kedua (karena pelat titanium di lengannya pecah)," tutur Marquez.
Proses pemulihan cedera Marc Marquez kini memasuki babak baru setelah pebalap berusia 27 tahun itu dituding berbohong oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Tudingan itu berkaitan dengan penyebab kerusakan pelat titanium Marc Marquez sebelum operasi kedua pada 4 Agustus 2021.
Menurut Carlo Pernat, kerusakan pelat titanium itu bukan karena Marc Marquez kesulitan membuka pintu rumahnya seperti keterangan manajer Repsol Honda, Alberto Puig.
Pernat menilai pelat titanium itu patah karena Marc Marquez bersepeda tanpa sepengetahuan pihak Honda selama pemulihan cedera. Pernat juga menyebut Repsol Honda kini sedang menyelidiki tim dokter dan Marc Marquez terkait isiden tersebut.
Namun, pernyataan Pernat itu langsung dibantah CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta. Menurutnya, Repsol Honda saat ini tidak melakukan penyelidikan apa pun mengenai cedera Marc Marquez.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kabar Terkini Tentang Marc Marquez